BITCH || BLACKBANGTAN

Bitch - 7

Kini mereka sedang menunggu sarapan di meja makan tanpa para wanita nya

"Kau tidak tidur semalam?" Tanya suga menatap taehyung. Taehyung mendongakkan kepalanya menggeleng

"Kau ada apa tae? Kenapa terlihat sangat murung?" Tanya jimin menoleh ke arah taehyung

"Tidak, aku hanya tidak enak badan saja" bohong taehyung

"Kau tidak pandai berbohong taehyung" celetuk jungkook, taehyung terkekeh kecil

Ketika sedang mengintrogasi taehyung yang lain turun tanpa jisoo membuat semuanya heran

"Hei kemana jisoo?" Tanya jungkook

"Dia sedang tidak enak badan, jadi dia izin untuk tidak sarapan" ucap jennie duduk dihadapan suga. Diikuti yang lain

"Ada apa? Baru sehari tinggal disini sudah sakit, apa dia makan dengan benar?" Lirih taehyung menunduk

"Kau! Kau ada masalah apa dengan jisoo!" Kesal rose menatap taehyung

"Aku? Tidak"

"Aku melihat mu semalam memeluk jisoo, setelah itu kau meninggalkan jisoo yang menunduk hampir menangis. Apa kau berkata kasar padanya?!" Teriak rose membuat yang lain terkejut

"Yak rose! Kenapa kau tidak memberitahu kami lebih dulu!" Geram lisa menatap rose tajam

Rose nyengir
"Hehe maaf"

"Ada apa tae?" Bingung suga

"Tak ada. Jennie, kau yang paling dekat dengannya kan?" Tanya taehyung. Jennie mengangguk

"Apa dia pernah berkata bahwa dia menyukai orang lain?" Degg, jantung jennie tiba-tiba berhenti. Pikirannya melayang pada racauan jisoo saat mabuk

"Apa jisoo benar-benar menyukai minhyun?" Batin jennie

"Aku tak tau, kenapa memangnya?"

"Dia menyuruhku untuk berhenti, padahal aku sudah membelinya dengan harga yang sangat mahal" lirih taehyung

"Sialan! Jadi kalian membeli kami pada si tua bangka itu?! Yak! Kita bukan barang kalian tau! Brengsek! Jika tau seperti ini aku tak akan mau menginjakkan kaki disini!" Teriak lisa menggebrak meja dan bangkit kembali kedalam kamar melupakan sarapannya. Jungkook menatap punggung lisa sendu

"Hebat, kalian menggunakan kekuasaan dan uang seenaknya tanpa memperdulikan perasaan orang lain. Kami tau kami jalang tapi kami juga punya perasaan, tidak seperi kalian" ucap jennie menarik tangan rose untuk pergi meninggalkan yang lain

Semua menghembuskan nafasnya kasar
"Apa yang kau lakukan taehyung" geram suga, jujur perkataan jennie membuat hatinya sangat sakit.

"Maaf" lirih taehyung berjalan masuk kedalam kamar

"Kenapa dia sebenarnya? Apa dia benar-benar mencintai gadis itu?" Gumam jimin

"Ku rasa begitu jim" sahut jungkook

Jennie sengaja mengungsi dikamar rose dan lisa karena dia tau jisoo butuh waktu sendiri

"Apa perkataan jisoo waktu itu benar? Apa benar jisoo menyukai minhyun?" Tanya lisa melirik jennie dan rose bergantian

"Aku tak tau, tapi aku juga berpikir yang sama dengan mu lis" jawab jennie

"Ku harap jisoo tidak jatuh terlalu dalam pada minhyun" sahut rose yang diangguki oleh jennie dan lisa.

***

Jisoo berjalan keluar dari mansion, setelah minhyun mengirimkan pesan bahwa ia ingin mengajaknya bertemu di sebuah caffe dengan cepat jisoo menyetujuinya

"Kau ingin kemana?" Tanya jennie saat melihat jisoo, kini teman-temannya sedang menonton tv karena bosan, bos mereka? Sedang bekerja

"Aku ingin mencari angin keluar" jawab jisoo

"Ingin kami temani? Kami juga bosan" rose mempoutkan bibirnya

"Tidak perlu ros, aku sudah membuatkan kalian ramyeon dimeja makan. Makanlah selagi masih hangat, kalian belum sarapan" ucap jisoo tersenyum

"Kau bagaimana?" Tanya lisa

"Aku bisa makan diluar, yasudah aku pergi dulu ya" mereka mengangguk

Kini mereka sedang berada dimeja makan memakan ramyeon yang dibuat jisoo

"Apa kita buntuti jisoo? Aku takut terjadi sesuatu" usul jennie

"Benar juga, perasaan ku sedari tadi tidak enak. Rose! Habiskan makanan mu cepat dan kita langsung berangkat" suruh lisa. Rose mengangguk

Kini mereka sudah siap untuk berangkat namun sialnya mereka malah dihadang bos nya

"Kalian ingin kemana? Sudah kita bilang jangan keluar seenaknya!" Kesal jungkook

"Yak! Kami ingin mengikuti jisoo!" Celos lisa

"Jisoo? Dia keluar? Ayo!" Tanpa basa-basi taehyung langsung berangkat dengan mobilnya

"Astaga memangnya dia tau jisoo ada dimana" gumam suga menggeleng kepalanya

Kini mereka sudah berada di depan caffe menatap gadis yang tengah duduk dengan seorang pria dan wanita. Bisa dilihat dengan jelas jisoo menahan tangisannya

Taehyung yang mengintai mereka dari dalam mobil rasanya ingin sekali menghabisi pria yang ada dihadapan jisoo saat itu juga.

Teman-teman jisoo pun juga merasakan apa yang taehyung rasakan

Setelah beberapa menit pria yang di ketahui minhyun itu langsung menarik seorang gadis dan pergi dari hadapan jisoo

Didetik itu juga jisoo menutup wajahnya dengan kedua tangannya, bisa mereka pastikan jisoo menangis

Tokk tokk

Jimin mengetuk kaca mobil taehyung
"Tahan dulu, kita pulang sekarang. Biar kita bicarain sama jisoo dirumah" ucap jimin

Taehyung mengangguk, matanya tak lepas dari jisoo yang terisak. Taehyung ingin sekali memeluk jisoo saat ini

Dengan berat hati akhirnya mereka pulang sebelum jisoo sadar bahwa mereka mengikutinya.

Tbc