[END]
🔞🔞
Cerita para gadis yang mencari jati dirinya, rela melakukan apapun untuk membuat hidup mereka menjadi seperti apa yang mereka inginkan.
Namun semuanya berubah ketika bertemu dengan pria tampan yang membuat hidupnya menjadi berubah drastis...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saat sedang menunggu rose dan lisa didepan ruangan, jisoo dan jennie masuk bersamaan
Saat itu juga jimin dan jungkook berdecak kagum pada kecantikan jisoo dan jennie
Suga yang sedang memainkan ponsel langsung mengangkat wajahnya, matanya bertemu dengan mata jennie. Suga tersenyum miring
Tanpa disuruh jennie berjalan mendekat dan duduk dipangkuan suga. Memang diantara yang lain jisoo dan jennie lah yang paling pintar menggoda pelanggannya
Jisoo malah bersender di tembok dengan tangan yang dilipat didepan dada
"Bagian kau tidur jis" rose terkekeh. Jisoo hanya tersenyum miring, namun tidak ada niatan untuk bergabung
Suga mencium punggung tangan jennie "Harum" pujinya
Jennie terkekeh dengan cepat jennie mengalungkan tangannya keleher suga. Suga meremas bokong sintal milik jennie
"Ahh, perlahan tuan. Jangan terburu-buru" lirih jennie menatap mata suga dalam
"As you wish babe" suga tersenyum miring, namun matanya melirik jisoo yang hanya diam menatap yang lain, sedangkan taehyung? Pria itu malah asik berkelut dengan mimpinya
"Dia belum memulai nya tuan, dia bisa saja menghabisi temanmu" bisik jennie yang mengetahui lirikan suga
"Kalau begitu, kau bisa menghabisi ku?" Suga mengangkat alisnya
"Tentu saja" jennie tersenyum miring dan langsung mencium bibir suga melumatnya perlahan, namun suga sengaja hanya diam tidak membalas
"Hei buka mulut mu, ayo balas ciuman ku" kesal jennie mempoutkan bibirnya. Ayolah bahkan lisa dan rose sudah memulai permainannya
Suga terkekeh pelan "Kemarilah" suga langsung menarik leher jennie agar mendekat dan mulai melumat bibir jennie yang tadinya lembut menjadi kasar dan panas
Mereka semua tau, bahwa tidak ada yang boleh melebihi batasan, mungkin jika hanya ciuman tidak masalah. Terlebih lagi mereka membayar berkali-kali lipat dari harga mereka
"Manis, aku menyukainya" ucap suga di tengah ciuman mereka
"Aku juga menyukaimu tuan" jantung jennie berdegup kencang. Apa sudah saatnya ia melupakan taeyong?
Tangan suga langsung mengangkat rok jennie meremas bokong jennie dengan kencang
"Emm tuan jangan, aku malu" cicit jennie melirik ke yang lain. Suga terkekeh pelan
Jennie mengangkat tubuhnya memutarkan badannya hingga membelakangi suga. Suga hanya diam menatap punggung jennie yang terekspos
Jennie memberikan segelas alkohol dan meminumnya bersama, berharap agar suga tepar dan jennie jadi bisa kabur tanpa melalukan hal yang lebih pada suga.