"Sialan mereka benar-benar mempermainkan kami!" Kesal jimin menggebrak meja
"Kita bahkan hanya dibuat mabuk dan dibuat terbuai hanya dengan sentuhan mereka, bitch! Kita bahkan tidak tau nama mereka!" Lanjutnya
"Jungkook segera cari tau tentang mereka" jungkook yang merasa bersalah karena dirinyalah yang mengajak teman-temannya mengangguk mendengar perkataan taehyung
Kini mereka berada di mansion milik mereka, kesal dengan perlakuan gadis-gadisnya semalam. Mereka pulang bahkan di bantu oleh anak buahnya, para gadis itu pergi entah kemana
Suga hanya diam menutup matanya sambil memikirkan bagaimana sentuhan gadis itu, membelai bahkan mengecup bibirnya. Suga sedikit tersenyum mengingatnya
"Aku akan membawa mereka untuk tinggal disini" usul jungkook yang terus mengotak-ngatik laptopnya. Jungkook langsung menyuruh anak buahnya untuk menculik mereka
"Kenapa kau terlihat sangat kesal jimin?!" Tanya taehyung, pasalnya lelaki itu terus saja meracau
"Dia belum sepenuhnya sadar" sahut suga yang tetap diam menutup matanya
"Yak! Aku sudah sadar! Hei, aku merasakan hal aneh saat bersama gadis itu. Pelukannya menyalurkan kehangatan" ucap jimin. Semua mengangguk, ayolah semuanya juga merasakan apa yang jimin rasakan
Taehyung terdiam, pikirannya melayang memikirkan wajah cantik gadisnya yang kesal karena dirinya tidak membuka matanya.
Mata yang besar, hidung yang mancung, serta bibir berbentuk hati itu terus saja muncul dipikirannya. Ia berjanji setelah gadis itu disini, ia tak akan melepaskan lagi.
"Ketemu!"
Kini four high bitch sedang berada disebuah pusat perbelanjaan, setelah asik berkeliling mall mereka masuk kedalam sebuah restoran untuk makan siang
"Aku tak tau harus mengatakan apa pada pria semalam, berkat mereka kita bisa belanja sepuasnya" ucap rose yang sedang memilih makanan
"Jangan seperti pelacur rendahan, tanpa mereka kita tetap bisa belanja seperti ini" sahut lisa memutarkan matanya
Jennie datang setelah dari toilet
"Guys aku merasa seperti ada yang terus memperhatikan kita" bisik jennie sambil melirik ke sebelah kanan mereka, persis samping jisooMereka tak langsung menoleh, hanya berpura-pura biasa saja namun matanya tetap melirik pada segerombolan pria berbaju hitam rapih
"Mungkin orang iseng" sahut jisoo santai dan kembali memainkan ponselnya. Kemudian jisoo tersenyum saat sebuah pesan masuk kedalam ponselnya
"Siapa?" Kepo jennie melirik ponsel jisoo
Jisoo mengangkat kepalanya
"Ah, t-tidak" jisoo yang panik langsung memasukan ponselnya kedalam tasJennie menyipitkan matanya curiga.
***
Selesai makan mereka memutuskan untuk pulang, namun saat mereka ingin masuk kedalam mobil tiba-tiba sebuah tangan kekar menutup mulut mereka membuat mereka kehilangan kesadaran
"Lepas" suruh jimin kepada anak buahnya. Mereka membuka penutup mata satu persatu, nampaknya mereka belum juga sadar
"Sialan! Jangan menyentuh punyaku bodoh!" Kesal taehyung saat melihat jungkook yang hendak mengelus pipi jisoo
"Aku hanya ingin mengelusnya apa tidak boleh hah?! Lagian kurasa dia yang bertanggung jawab atas semuanya" ucap jungkook menatap wajah mungil jisoo
"Cantik juga" gumamnya
Taehyung jalan kearah kursi jisoo dan jongkok menyetarakan tingginya dengan jisoo yang terduduk lemas dengan tangan yang diikat kebelakang
Secara pelan taehyung mengelus pipi jisoo kemudian tangannya turun ke paha mulus jisoo yang terekspos membuat jisoo semakin terlihat seksi
"Hentikan bodoh" perkataan jisoo membuat semuanya sontak terkejut
Mereka mulai membuka matanya secara perlahan, sedikit terkejut namun mereka tau siapa yang menculik mereka
"Kau sudah bangun dear" ucap taehyung tersenyum miring
"Cih, pengecut beraninya main belakang" sarkas lisa menatap jungkook tajam
"Siapa disini yang pengecut sayang? Hm?" Jungkook mengelus rambut lisa, dengan cepat lisa hentakkan dengan menggeser kepalanya
"Apa yang kau inginkan?" Tanya jennie menatap suga
"Aku? Aku menginginkanmu" jawab suga santai
"Yak! Kalian ini benar-benar! Aku baru saja bersenang-senang dengan belanja! Kalian malah menculik ku? Astaga ayolah aku hanya ingin hidup dengan tenang! Dan lagi? Dimana belanjaan ku?!" Teriak rose mencari keberadaan belanjaannya
Jimin tersenyum miring
"Aku suka yang berisik"Jimin mendekatkan wajahnya ke wajah rose
"Hei, setelah kau buat aku nyaman dipelukan mu, tiba-tiba kau menghilang begitu saja. Sehebat itukah dirimu dalam bermain perasaan?" Lanjut jimin menyingkirkan rambut roseRose terperanjat jantungnya berdegup kencang
"Sialan sepertinya dia sudah masuk kedalam permainanku" batin rose"Hentikan permainan rendahan seperti ini, apa yang kalian ingin kan? Jangan bertele-tele" ucap jisoo tegas, jujur saja tangannya sangat pegal sekarang
"Beritahu nama kalian" sahut suga
Mereka terkekeh sinis kemudian mereka memperkenalkan nama mereka satu persatu
"Sudahkan? Lepaskan, tangan ku pegal! Memangnya kau ingin mengurut tangan ku jika pegal hah?!" Teriak lisa
"Aku akan mengirimkan pijat khusus untukmu" jawab jungkook santai
"Wah keren! Aku juga ingin!" Sahut rose dengan mata berbinar
"Aku bisa mengirimnya juga untukmu!"
"Diam kau!" Kesal rose melirik jimin sinis
"Sudahlah aku lelah, bisa nanti saja bicaranya? Aku ngantuk" bohong jisoo agar dirinya dilepas
"Sure dear" taehyung membuka tali pengikat jisoo, setelah terlepas taehyung langsung memeluk tubuh jisoo seakan tak ingin jisoo hilang
"Yak! Yak! Lepaskan aku tidak bisa nafas bodoh!" Jisoo memukul dada taehyung. Taehyung hanya terkekeh pelan
"Ku mohon lepaskan aku" lirih jennie. Suga langsung membukanya, namun saat terlepas suga langsung menggenggam tangan jennie
"Aku rindu pelukanmu, bisa kau peluk aku?" Pinta suga. Jennie diam-diam tersenyum
"D-dengan senang hati" jennie langsung memeluk tubuh suga, dengan suga yang membalas pelukan jennie
"Hei! Kalian juga ingin dipelukkan? Ayo cepat lepaskan!" Ucap lisa
"Kita biarkan saja dulu" bisik jungkook yang diangguki oleh jimin
"SIALAN!" Geram rose dan lisa bersamaan.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
BITCH || BLACKBANGTAN
Romans[END] 🔞🔞 Cerita para gadis yang mencari jati dirinya, rela melakukan apapun untuk membuat hidup mereka menjadi seperti apa yang mereka inginkan. Namun semuanya berubah ketika bertemu dengan pria tampan yang membuat hidupnya menjadi berubah drastis...