1

55 17 0
                                    

PRAKKKKKK!!!!

Sebuah pukulan di meja kosong itu yang sangat kencang. Entah sakit atau tidak tangan nya itu urusan belakang.

Semua terkejut bukan maen "anjay". Semua terkejut bukan kepala eh kepalang. Semua pandangan yang tengah asik mengobrol mengghibah, bernyanyi di buat terkejut oleh nya. Mereka melihat seorang cewe yang berpakaian sma itu yang berwajah di buat buat sangar biar seperti cewe cewe badboy.

Maunya

"Iya gue tau gue seleb go internasional di lihat gitu nya. Saellah!" Dengus cewe itu.

"Oi Leha, tuh mata mau keluar dari mata lo. Ngeliat gue segitunya. Gue tu nyadar gue cantik, ya biasa aja lah ga usah segitunya lo bisa lihat gue kapan pun kita kan sekelas" Sombong cewe itu dengan bangganya. Tidak lupa ia memainkan rambut nya agar mendalami peran.

Dia Carvila, Gadis sma kelas 1. Hm emang masi baru tapi gayanya sudah kayak anak kelas 3. Si paling cantik katanya sipaling berani katanya. Namanya Carvila tapi dia lebih suka di panggil Caca atapun Aca. Baginya nama Caca or Aca itu lebih berani dan mudah menaklukan hati cowo. Tapi ia sering dipanggil Caca oleh ketiga temannya itu. Padahal ia lebih suka Aca

Carvila si cewe yang bisa berubah sifat, kadang heboh, kadang cool, kadang si tukang jutek. Namanya juga orang plinplan, kayak hati nya. Yang mudah banget cari cowo dan gonta ganti pacar, di hidupnya ga ada kata gamon.

Ia hanya menikmati masa muda nya yang begitu cerah bukan untuk mempersuntuk hati nya dan hidupnya karna hanya satu cowo. "Alay" katanya.

"Stres" ucap Leha memutar bola kesal dengan teman sekelas nya. Mengapa dia bisa sekelas dengan keturunan fir'aun ini?.

Yang tadi memfokus kan ke Aca sekarang beralih ke aktifas semula. Sudah biasa mereka begini. Tidak butuh berapa bulan untuk seakrab ini. Satu bulan adalah waktu yang lumayan cepat untuk seakrab ini dengan anak kelas nya.

"Go rt kalik Ca", sambung teman nya yang duduk di atas meja dekat si cewe tadi yang memukul meja.

namanya Neha cewe yang suka banget ngurusin hidup orang. Katanya si "Gue tu suka banget ngurusin hidup orang, kalo mau ngurusin hidup gue apa yang mau di urusin isinya dark semua, bosan gue. Mau ganti warna ga bisa bisa" Monolog Neha.

Cewe yang cepat mendapat informasi, sinyal yang selalu 4+ tidak pernah lemot persoalan omong, dan mengomong tapi anti dalam pelajaran apapun dan ya Neha dan Caca itu satu frekuensi soal pelajaran sama-sama bodoh.

Neha adalah sahabat sohib Caca dari smp sudah biasa Neha selalu di jadikan kambing hitam oleh Caca untuk jadi alasan ke mamanya karena Neha sudah dekat dengan Caca.

"Gue bukan bodoh, tapi males aja belajar gituan. Jadi beban hidup aja" Slogan Neha dan Caca.

"Bacot beban" sinis Caca. Caca mengahampiri sahabat nya yang tengah cerita sudah di tebak pasti berghibah. Dosa lagi dan dosa.

"halo para ahli mesin"
"ikut cerita dong, inces mau ikutan dong" Caca

"Babu, mending lo diam aja. Berisik nih kuping" kesal Nara dengan sahabat nya ini.

Perkenalkan dia Nara. Nara agustin sentoso anak dari pak sentoso yang terkenal dengan uang nya yang berlimpah perusahaan ada di mana-mana. Nara juga anak yang bisa di katakan paling cerdas di antara geng abal-abal nya ini. Dengan wajah yang cantik kepintaran yang tinggi membuat semua laki-laki berdecak kagum dengan Nara. Tapi sayang Nara itu orang nya pemilih dan laki-laki yang ia mau pun setara dengan zayn malik.

"Eh, Nara sayur. Pulang lo sono bantuin mak lo jualan sayur di pasar" balas Caca. Bukan Caca namanya kalo tidak pandai membalas ucapan seorang. Tidak ada nama Caca di antara nama nya itu kalau dia tidak berisik.

"Lo habis dari mana, Caca haliumgambreng" tanya Siva heran pasal nya Si tukang omel ini baru ada di kelas.

Dia Siva. Siva nanendra
Gadis cantik yang anggun tapi memiliki mulut yang pedas dengan kata kata nya. Singkat tapi ngena sampai ke usus.

"Sekate kate ente ngomong ye. Ane kutuk jadi maling kutang nanti" ucap nya sembrono. Ketiga teman nya itu hanya menghela nafas tak karuan dengan sifat teman nya satu ini

-------

"Oi sayur Nara" panggil Caca di tengah-tengah jalan koridor itu. Mereka ber-4 memutuskan pergi ke kantin sehabis pelajaran geografi.

"Ha" jawab nya agak jutek.

Caca mendelik jutek juga melihat ekspresi nya yang dark.

"Lo mau cowo ga?, gue ada sumbangan cowo nih, lumayan ganteng uh" tawar Caca dengan logat seperti menawarkan barang agar mudah di goda.

Nara hanya geleng-geleng kepala. Caca selalu menawarkan cowo ke sahabat nya tapi sedangkan dia menjomblo 2tahun dengan alasan dia berbohong karena penen sendiri padahal ia menggamon dengan mantan nya itu.

"Caca,Caca. Yang harus du pertanyakan itu lo peak" Ucap Nara. Caca mendelik

"Sok sok an nawarin orang cowo. Sedangkan sendiri jomblo" ucap Siva melipat tangan di dada.

"Lo belum muf on ya?" sambung Neha.

"Mantan kok di ingat" ikut Nara.

"Ha? ha-ha oh gue mana ada ingat mantan brangsanghake itu. Gue mah udah muf-on kalik" ucap nya terbata bata. Padahal dia jujur masih ingat sedikit. Ingat masih sedikit.

"Yakin?" ejek Neha.

"Diam lo beban. Mentang mentang udah ada my babi monyet" Kesal Caca.

"wah iya dong. Gue mah mana betah jomblo ga kek lo"

Sontak ketiga teman nya itu tertawa. Di tengah koridor itu hanya di penuhi geng abal abal itu.

"Oke. Kalo lo udah muf on kenalin dong gebetan baru lo" tantang Nara tertawa

"Apa lo ga laku?" sambung Siva.

Caca berkomat kamit untuk para sahabat babi ini.

"Bentar lagi dapat" ucap nya dengan pede.

"Lo liat tu cowo di lapangan basket" tunjuk Nara. Mereka sudah duduk di kantin. Neha sudah pergi memesan makanan.

Caca ikut menoleh kesana. "Terus?" Tanya nya.

"Dia itu ketos kita. Anak kelas 10 ipa 1" jelas Nara.

"terus hubungan dengan kita?" tanya Caca.

"Lo kan jomblo"
"gue tantang lo pacarin dia" tantang Nara.

"ha?"

"Dia itu di kenal orang super jutek. Tapi kalo udah kenal dia bisa sehangat selimut"
"Kalo lo bisa dapatin dia. Hm tunggu dulu. Dia itu kan ganteng mana mau kalik sama cewe jelek kayak lo"

Caca menarik nafas kesal. Bisa bisa nya ia secantik salena gomez ini di katakan jelek. wah penghinaan berat ini.

"Nih ya, gue tu cantik pakek banget. Kalo cuma dapatin tu ketos, kecil.... ezy banget gurl" ucap nya dengan kebanggaan di atas langit

"Oke, kalo lo bisa dapatin tuh ketos. Mobil kesayangan gue untuk lo?!" tantang sahabatnya mendelik mata.

"Oke, deal!" finisnya.

-----------

Selamat datang di cerita percintaan Carvila dan Laxi

jika ada salah kata di ujung kalimat mohon di maafkan sesama manusia hendak nya menolong bukan

cerita dong mama dedeh.

Disini akan di mulai dimana sebuah perasaan muncul dimana sebuah drama di mulai dari persahabatan dari rasa ke laki-laki. Konflik nya ringan yang berat itu perasaan aku ke kamu tapi tidak terbalas kan. Apalagi virtual emang mangsedih

Selamat menikmati readers

*******

Hai haiii salam kenal saya si gabut ini.
ini cerita saya buat karena gabut saja padahal tugas numpuk tetap saja santay santay.

JANGAN LUPA VOTE, VOTE KALIAN SANGAT BERHARGA SEKALI!!💛💛

sampai jumpa lagi

i love you ketos!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang