~happy reading:)
**********
"Assalamualaikum ya ahli kubur" teriak cewe gadis sma itu saat memasuki pintu besar di depan pintu.
Semua orang yang duduk di ruangan dekat tv menoleh acuh lalu lanjut menonton tv.
"Princes dari kerajaan frozen datang. Mana karpet merah nya?" ucap nya dengan lantang. Seolah olah perilaku cinderellah negeri dongeng.
"Berisik jelek" kesal pria yang duduk santai sambil memakan kue kering itu. Mengusap telinga nya mendengar pekikan cewe beban itu.
"Wah wah. Gue kick juga lo dari rumah ini" Caca mendekat ke ruangan tv itu. Langsung duduk di samping pria tadi mengambil alih toples dengan cepat. Pria tadi mendengus kesal. Pria itu anti dekat dekat cewe mulut haram kayak Caca, takut nya nanti dia terkena rabies Caca.
"Eh eh eh mau kemana lo?" Lari cepat Caca mendahului Laki laki itu.
"Wleee gue duluan" ejek Caca. Ia telah sampai di dapur berdiri dengan sombong nya.
"Setres" singkat lelaki yang setara umur ny dengan Caca. Laki-laki itu berbelok arah ke tangga kamar nya. Dia bukan niat ingin ke dapur padahal ia ke kamar nya Dasar Caca saja yang ke geer-an.
Laki-laki itu berjalan dengan tangan dimasuki ke saku celana dengan pandangan sulit di artikan. Ia memasuki kamar nya menutup kembali kamar nya. Ia duduk di dekat jendela tidak lupa di buka kan agar angin sore dapat memasuki kamar nya. Ia sekarang butuh ketenangan
"Kamu dari mana aja Ca" tanya wanita yang sudah memasuki umur39 itu.
"Ho itu, Aca main dirumah Neha mah" ucap nya dengan senyum lebar.
"Sory Ne, Gue bawa bawa lo lagi" ucap nya dalam hati. Caca selalu membawa Neha dalam bohong atau pun membohong. Padahal dia habis jalan-jalan di mall sampai lupa waktu.
"Jomblo abadi kenapa ma?" Aca terheran-heran tidak biasanya cowo itu seperti itu dengan wajah yang kusut.
"Jangan gitu, kamu jangan ganggu dia dulu. Dia lagi pusing tuh" Sila membersihkan meja makan dengan kain lap itu. Ia memperhatikan Aca yang tampak berfikir.
"Gara gara apa?" Tanya Aca dengan kepo.
"Dia nyalonin jadi ketua osis, tapi ga kepilih. Kan kasian kamu hibur dia gih" usul Sila lalu ke tempat cucian piring.
"APAA?!!"
"SEORANG KAI LUTFIA YANG JOMBLO ABADI GA KEPILIH KETUA OSIS?, KOK BISA GITU?!!" tanya nya dengan shok. Ia terheran heran pasti ada yang ga beres.Mana mungkin cowo yang ganteng, pintar, public speaking. Semua eskul bisa ga kepilih osis?. Aca masih terheran heran.
"Ussttt berisik" kesal Sila.
"Kok bisa ma?!" tanya Aca lagi dengan wajah masih heran.
"Kata Kai di sma ada yang ngelakuin kecurangan jadi Kai kalah deh" tutur Sila.
"Pantasan.. kasian tuh jomblo" ikut sedih Aca. Walaupun sifat nihil kayak min selalu tapi dia masih punya rasa yang simpati terhadap orang-orang apalagi Saudaranya sendiri, kembaran lagi.
"Ngaca Ca. Kamu itu jomblo juga" sindir Sila dengan ketawa
"apasi ma"
"Tapi nih ma, Bentar lagi mama dapat calon mantu yang pintar mana ketos lagi" ucap dengan bangga. Seolah ia bisa mendapatkan hati ketos itu. Tapi ia yakin pelet nya tak pernah meleset."Yang bener?"
"Emang Ketos itu mau sama kamu?" goda Sila. Aca menatap aneh ke mamanya. "Maksud mama?, Mama ngeremehin aku?" Ucap nya dengan kesal."Tapi Emang bener lo Ca, cowok yang kayak yang kamu bilang itu, maunya cewe yang kalem, pintar juga. Cantik, Baik. Dan kamu?" Tawa Sila mengejek anaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
i love you ketos!!
Teen FictionFollow dulu dong baru baca heheh ________________________________________ (REVISI) "Nih ya, gue tu cantik pakek banget. Kalo cuma dapatin tu ketos, kecil.... ezy banget gurl" ucap nya dengan kebanggaan di atas langit "Oke, kalo lo bisa dapatin tuh k...