Days | Jaemin Heejin One Shoot

S a t u r d a y 💫

"Ih kamu foto aku ya?"

Jaemin yang sedang mengotak-atik kameranya menunjukkan cengirannya. "Engga kok hehe." Elaknya.

Heejin mendekat ke arah pacarnya itu. "Tapi tadi keliatan kamu foto akuu!"

"Aku foto mbak-mbak di belakang kamu."

"Oh jadi pacar kamu mbak-mbak di belakang aku?" Heejin menggembungkan pipinya.

Jaemin kembali terkekeh gemas. "Iya iya."

"Iya, pacar kamu mbak-mbak tadi?!" Tanya Heejin dengan mata melotot.

"Bukan! Maksud aku, iya aku foto kamu tadi."

Heejin mengintip kamera Jaemin, "Mau liat hasil fotonyaa dong! Cantik gak?" Pinta gadis itu.

"Cantik! Cantik banget kamu mah! Mirip kelinci hehe."

Ya, bagi Jaemin pacarnya ini mirip kelinci karena menggemaskan.

Heejin memalingkan wajahnya dengan wajah yang memerah.

Jaemin selalu punya cara untuk membuat jantungnya berdebar dengan cepat hanya karena beberapa katanya.

"Mana fotonya? Aku mau liat."

Jaemin mendekatkan tubuhnya ke Heejin, tangan laki-laki itu menyodorkan kameranya pada Heejin---membiarkan pacarnya itu untuk melihatnya.

"Kamu suka moto ya?" Tanya Heejin menatap hasil foto Jaemin tadi.

"Iya, apalagi kalau yang difoto kamu."

"Apa sih!"

Jaemin menatap gemas Heejin yang lagi-lagi salting hanya karena kalimatnya tadi.

"Mau liat hasil foto yang lain?" Tawar Jaemin yang diangguki Heejin dengan semangat.

Jaemin menunjukkan hasil fotonya kepada Heejin dan gadis itu kembali salah tingkah melihat hasil foto Jaemin yang kebanyakan dirinya.

"Banyak banget ini."

"Apanya?"

"Foto akunya banyak banget. Harusnya kamu foto orang lain juga."

Jaemin menggandeng tangan Heejin. "Kan moto pacar sendiri. Kalau pacar aku Haechan pasti isi kameranya juga penuh sama foto dia." Kata Jaemin.

Keduanya terkekeh.

"Mau kemana habis ini?" Tanya Jaemin melirik jam sedikit.

"Ayo beli es krim!"

"Ayo!"

Menggemaskan.

Kisah cinta mereka semenggemaskan ini. Tapi kenapa sekarang begini?

°▪︎°▪︎°▪︎°▪︎°

"Do friend kiss each other?"

Jaemin mengusap surainya ke belakang. "Heejin. Aku sama dia cuma temenan." Kata Jaemin, meyakinkan Heejin bahwa opini gadis itu salah.

"Iya, gue percaya. Tapi sekarang pertanyaannya, Do friend kiss each other? Apa teman saling berciuman?"

Sejujurnya Heejin lelah.

Jaemin terus-terusan berselingkuh darinya tapi laki-laki itu bersikeras untuk tidak putus. Dasar bajingan.

"Heejin, kamu cuma salah paham." Heejin terbelak.

Halo?

Apa katanya? Salah paham?

Heejin melihat jelas bagaimana Jaemin dan gadis yang katanya 'temannya' itu berciuman.