Hari ini aku akan pergi kondangan ke pernikahan Geri. Dan aku akan datang ke pernikahan mantanku itu dengan dagu terangkat dan penampilan super kece. Aku akan menunjukkan pada si kampret itu jika aku baik-baik saja walau diselingkuhi. Dan aku tidak akan membiarkan cecunguk itu menang.
Tentu saja aku tidak akan menangis atau membuat keributan seperti orang-orang yang viral di akun dagelan saat menghadiri pernikahan mantan. Aku akan datang ke pernikahan mantan dengan senyuman lebar, dagu terangkat tinggi-tinggi, langkah tegas dan percaya diri, serta membawa gandengan blasteran Jerman yang begitu seksi saat mengenakan baju batik berlengan panjang.
Sial! Berhenti gagal fokus Wina!
Di depan sana, tampak Alexandre yang baru saja keluar kamar seraya mengancingkan pergelangan baju batik yang seragam dengan baju batik yang aku pakai. Kami memang memutuskan pergi kondangan dengan batik couple-an, agar Geri tidak curiga. Tetapi sialan! Alexandre dan batik benar-benar perpaduan yang sangat memesona.
Dia benar-benar seksi luar biasa! Dan benar-benar memanjakan mata.
Alexandre berkacak pinggang dengan gaya slengeannya yang menyebalkan seperti biasa. "Nyuruh gue buru-buru tapi sendirinya belum siap. Lagian santai aja sih, Win, acaranya sampai jam satu siang ini. ”
Aku berdeham kecil sebelum mengalihkan pandangan dari Alexandre. "Ish, ini gue bentar lagi siap, tinggal pakai lipstik doang, kok! Lagian kita harus dateng awal ke pernikahan Geri buat ngasih tahu dia kalo gue baik-baik aja walau doi nikah duluan!"
"Ck, santai aja kali, Win. Emang kenapa lo harus nggak baik-baik aja gara-gara mantan lo nikah duluan? Inget, hidup bukan perlombaan."
Aku memoleskan lipstik berwarna red wine ke bibir dengan gaya pongah. “Hidup emang bukan perlombaan, Lex. Tapi sori, gue bukan tipe yang suka dikalahkan. Apalagi Geri yang selingkuh, tapi dia yang playing victim! Dasar cowok sialan! Hah, apaan! Gue diputusin dengan alasan gue jadi pacar yang terlalu baik buat dia?”
“Nah, udah ketahuan kalau di sini memang Geri yang salah. Karena sejak kapan lo jadi pacar yang baik? Bahkan, kecebong di kali Ciliwung juga tahu, kalau Wina pacaran nggak pernah serius. Cuma main-main doang. ”
“Bacot deh lo, Lex. Jomlo dari lahir kayak lo yang cari pacar aja Kanjeng Ratu harus turun tangan mana tahu sih soal ‘pacaran’! Bocah diem aja okay? By the way, gimana-gimana? Lipstik gue udah bener belum?" tanyaku, tapi Alexandre hanya melirikku sekilas sebelum melengos dan pergi menuju rak sepatu.
"Udah bener," jawab pria itu acuh tak acuh.
"Ish, lihat yang bener dong! Dilirik sepintas mana tahu kalo lipstik gue udah kece badai apa belum!" protesku kesal.
Alexandre memutar tubuhnya sehingga kini ia berhadapan denganku. Membuat langkahku sontak terhenti. Lalu ia maju dua langkah, meraih daguku, dan mengamati bibirku dengan serius. "Nih, gue liatin bener-bener biar lo puas! Lipstik lo—”
Alexandre tiba-tiba menghentikan perkataannya saat matanya yang coklat jernih bertubrukan dengan netraku. Napas kami bersahutan, mencipta gelenyar panas hingga menembus kulit sampai tulang.
Aroma pria itu yang beraroma citrus menusuk hidungku. Membuat kepalaku pening beberapa saat. Kami masih saling berpandangan, entah mencari apa dibalik mata satu sama lain.
Ini benar-benar gila. Benar-benar membuatku gila.
Dan kegilaan ini baru berhenti saat Alexandre mengusapkan jempolnya dari bibirku hingga ke pipi. "Tadi lipstik lo udah bener, Win. Tapi sekarang cemong ke pipi kiri!” serunya seraya terbahak, yang tentu saja langsung membuat aku kesal setengah mati. Hingga aku memukul bahu pria itu keras-keras.
“Alexandre sialan! Lo rusakin dandanan gue!” teriakku dengan emosi yang mendidih di ubun-ubun!
Memesona bin seksi pas pakai batik my ass! Alexandre itu cuma balita menyebalkan yang nggak bisa bedain warna biru muda sama biru tua!
Sekali lagi aku memukul bahu pria itu, lalu kembali ke kamar untuk membenarkan riasanku yang rusak. Sebelum membersihkan cemong di pipi kiri, aku menatap lama wajahku sendiri di cermin.
Begitu cepat dan tanpa aba-aba. Secepat ini gue kalah?
![](https://img.wattpad.com/cover/273315664-288-k542566.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
fake it until you make it
RomanceHi, Mate! (New Version) Alexandre Rajendra dan Wina Rakasiwi Soebarjo adalah teman satu rumah sejak dua tahun lalu. Anggota Twogether menjuluki mereka Tom and Jerry karena tidak pernah akur. Namun, bagaimana jika pada suatu malam penuh bintang mere...