bagian 12 : berbeda

1.1K 128 30
                                    


.
.
.

Rintik hujan dan cahaya kilat yang menerangi kamar yang gelap dengan seorang lelaki tampak ketakutan hingga meringkuk disamping kasur

"Lagi? " tanya sunat yang baru datang dengan baju yang sedikit basah, atsumu menganggukkan kepalanya, sudah seminggu semenjak osamu siuman , osamu selalu saja berteriak ketakutan sambil menyebut hantu

Dihari kamis malam osamu tersadar hal pertama yang ia lakukan adalah melompat kaget dari ranjang rumah sakit sambil berteriak keras tanpa peduli jarum impus ditangannya membuat tangannya terluka

Atsumu dan sakusa yang ada disana juga kaget sampai banting nenek ngak canda deng

Keduanya terkejut dan mencoba menahan osamu yang hendak keluar kamar ketika keduanya sibuk menenangkan dengan waktu yang tepat suna datang dan ikut terkejut lalu memanggil dokter

"Rin,,,,rin jangan pergi yah, samu takut" ujar osamu tanpa melepas genggaman tangannya tapi dengan mata tertutup enggan melihat sekitarnya

"Ngak akan, samu bobok yah"

Setelah memenangkan osamu, Suna kira itu hanya efek halusinasi karna kurang minum karna selama tak sadar kan diri osamu belum menyentuh makanan sedikit pun , ternyata osamu semakin menjadi ketika keluar dari rumah sakit osamu memeluk erat Suna dan menutup matanya erat sambil menggumamkan kata takut dan yang Suna bisa lakukan hanya menenangkan nya

Dan saat ini adalah untuk kesekian kalinya osamu ketakutan entah karena apa bahkan psikiater pun tak tau apa penyebab nya

"Samu, ini rin -- rin masuk yah? " Suna membuka pelan pintu dan menatap sedih osamu yang meringkuk ketakutan

"Samu, jangan takut yah, rin disini"

"Rin, dia datang lagi -- dia bilang mau bawa Samu pergi, rin Samu takut" osamu memeluk leher Suna sambil menangis ketakutan

"Dia?Dia siapa? "

"Dia-- dia bilang namanya incubus hiks"

"Shuuut siapapun incubus itu, rin ngak bakal biarin dia bawa Samu pergi, jadi tenang lah ok"

Osamu menganggukkan kepalanya dan dapat mengerti lalu mencoba menghentikan tangisannya

"Rin, temenin Samu yah"

"Iya, kalau gitu bobok sekarang hm? "

"Iya"

Suna membantu osamu bangun dan lalu membawa nya berbaring dengan osamu yang terus saja memeluk nya erat tanpa ada niat melepaskan

Selang beberapa menit Suna mendengar dengkuran halus yang sudah dipastikan osamu sudah tertidur lelap, karna merasa nyaman dengan harum osamu membuat Suna mengantuk lalu menutup matanya

"Osamu mendapat indra keenamnya, ada yang mengincarnya--- kumohon jaga cucu ku dengan baik --- Suna rintarou"

Suna terbangun dan mencari asal suara tadi namun nihil yang ada disitu hanya dia dan Osamu yang masih tertidur

"Indra keenam? Mengincar? Siapa yang mengincar osamu?? "




.
,
.
Tbc

♡the life story of sunaosa♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang