🍸I'm gonna pick up the pieces And build a Lego house When things go wrong we can knock it down 🍸
Happy Reading guys Hope u like this part
👿Jangan lupa beri bintang dan tulis komentar kalian tentang part ini ya👿
***
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Membawa tumpukan buku yang tebalnya naudzubillah membuat Milo kelelahan. Tapi ia juga tak sabar ingin bertemu Aaron untuk bercerita banyak hal.
FYI, Milo kalau ngobrol bareng Aaron, ceritanya gak ada habisnya, seperti rucika, mengalir sampai jauh. Ya meskipun Aaron hanya menanggapinya dengan anggukan, deheman, senyuman bahkan kadang Aaron malah mengejeknya, menyentil dahinya, dan lain-lain.
Aaron itu usil, sama Milo doang.
Milo juga bingung, mereka ini teman atau musuh sih?
Oh iya, Milo juga ikut kelas olimpiade lho... dannnn yap, Aaron adalah partner nya.
"Ron! lu abis darimana sih?" tanya Milo menggerutu ketika melihat Aaron yang sedang duduk sambil mengangkat kedua kakinya keatas meja.
Aaron tak menjawab.
"Tuli apa tuli?" tanya Milo sambil meletakkan buku-buku imut itu ke atas meja dengan kasar, lelah bun.
