🍸you're in the mirror,but you're not seeing yourself . Just seeing all the ways you could be someone else🍸
Happy Reading guys Hope u like this part
👿Janganlupa beri bintang dan tulis komentar kalian tentang part ini ya👿
***
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seorang remaja laki-laki baru saja pulang dari sekolah dengan tas yang bertengger di bahu kirinya memasuki rumah mewah.
Aaron namanya. Laki-laki yang duduk dikelas dua belas ini memiliki tubuh tinggi tegap dan rambut yang Messy namun itu adalah daya tarik dalam dirinya. Aaron adalah siswa populer disekolah nya, mengingat dia adalah siswa yang membuat harum nama sekolahnya.
Aaron adalah anak dari pasangan Fany dan Zero.
"Aaron!" panggil Fany, Mama Aaron dan juga Faron.
"Apasih ma?" tanya Aaron.
"Faron mana?" tanya Fany yang mencari keberadaan anaknya satu lagi.
"Aaron gak tahu ma" jawab Aaron.
"Kalian gak saling menutupi kan?" tanya Fany curiga.
Aaron mendecak,"Mama kenapa jadi curigaan gini sih?" tanya Aaron.
"Mama cuma khawatir, maaf Mama curiga sama kamu" ujar Fany sambil meninggalkan Aaron.
Aaron tahu, setelah ini Mamanya akan menangis dan bersikap seolah tidak terjadi apa-apa.
Aaron menghela nafas dan menatap lukisan-lukisan yang diciptakan oleh tangan Mamanya. Aaron tidak pernah bosan memandangi lukisan itu.
Aaron mengeluarkan ponsel nya dan menelpon orang yang sedari tadi dicari oleh Mamanya. Faron dan Aaron adalah kembar.
"Lu dimana?" tanya Aaron langsung.
"Di markas" jawab Faron.
"Balik gih, Mama nyariin lu" ujar Aaron.
Faron diam sejenak, "Iya" balas Faron langsung memutuskan sambungan telepon.
Faron adalah putra sulung Fany dan Zero. Berbeda dengan Aaron yang berpenampilan urakan namun kalem, Faron yang berpenampilan kalem justru urakan.
Hal yang membuat Faron tidak suka dirumahnya adalah ketika ada Zero, Papanya.
Faron bergegas menyalakan motor hitam besar miliknya dan berlalu dengan cepat.
Sesampainya Faron dirumah, ia langsung berjalan menuju kamar Fany.
Pintu kamarnya tidak dikunci. Faron masuk kedalam kamar Fany dan pandangannya langsung tertuju pada balkon kamar orang tuanya.
