Tw // Suicides, depression, blood, infus.
Bibirnya pucat, tangan dan telapak kaki nya keriput. Sudah berjam jam dia menapakkan badannya dibawah shower kamar mandi.
Katsuki bersangga di dinding dingin kamar mandi sambil memegangi perutnya yang amat nyeri.
Dia melupakan sesuatu.
Bisa bisanya dia baru mengetahui nya saat sudah memasuki Trimester 1. Katsuki sama sekali tidak merasakan apapun, bahkan sampai sampai dia disindir dokter yang memeriksanya saat kebetulan dia pingsan dikampus nya lalu dibawa kerumah sakit. Itu sungguh menjengkelkan.
-
"Anda sama sekali tidak mengetahui jika anda mengandung?? Bahkan anda juga tidak merasa curiga kenapa anda tidak heat selama 3 bulan terakhir? "
Katsuki menggeleng kaku.
"Calon dokter macam apa anda ini? Bahkan apa yang terjadi di diri sendiri saja tidak tau"
"Sekarang hubungi Alpha-mu suruh dia kemari"
Katsuki menjawabnya seperti tidak ada beban sama sekali, "dia mati"
-
-
-
-
-
Semakin besar kandungan nya malah membuatnya semakin membuatnya depresi.
Untung saja nyonya Mitsuki pulang tepat waktu. Jadi dia berhasil menghentikan Katsuki yang sedang percobaan bunuh diri untuk terakhir kali ketika dia mengandung.
Katsuki selalu hidup dalam keberuntungan. Tepis dulu saat kejadian dia menjadi petuntas rut Alpha di gang buntu dekat rumah.
Bahkan sekarang ini dia melahirkan anaknya dengan selamat, padahal tadinya dia kritis karena pendarahan, dan sempat di prediksi kesempatan menyelamatkan kedua nya sangat kecil.
Walaupun akhirnya Katsuki koma selama kurang lebih satu bulan.
-
Katsuki memandang bayi yang sedang tertidur dengan tenang di gendongan Mitsuki, ibunya.
"Ku kira bayi nya sudah mati" Katsuki memandang tangan nya yang tertusuk jarum infus.
"Cari orang itu jika kamu tidak ingin merawat bayi ini, lagian kamu juga kuliah kan. Mama pulang karena merasakan firasat buruk tentang mu...dan itu benar.. " Mitsuki menyuruh Katsuki untuk mencoba menggendong bayi nya.
"Pegang yang benar! "
"Aku tidak meminta untuk menggendongnya old hag! "
"Hei, lihatlah dia tidak bangun walau kau bersuara keras tadi. Sebelum kau bangun, dipindahkan ke keranjang bayi saja dia menangis"
Haha. Katsuki-Katsuki ternyata kamu menyukai nya. Mama berkata seperti tadi, karena mama mengira kau membenci nya. Syukurlah jika tidak.
Mitsuki menggelengkan kepalanya melihat putra satu satunya tampak berbinar karena menggendong bayi nya sendiri.
"Shun. Mama beri nama Shun, tepat setelah jiwa dan ragamu memutuskan untuk koma setelah melahirkan nya"
-
Arti nama Shun : orang yang berbakat.
Flashback yang sangat singkat, dan padat. Haha.
Sy membuat flasback nya langsung ke inti. Mungkin bisa dibilang hanya ¼ nya saja, atau mungkin mlh ini tdk bisa disebut flashback?? :)
Maaf jika tdk sesuai ekspetasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alleyway | Todobaku
FanfictionBerawal dari ke-cerobohan sang Alpha. ‼WARNING‼ ∆ No-Quirk ∆ BxB [BL] ∆ M-preg ∆ Abovers [A / B / O ] Shouto Todoroki X Katsuki Bakugou Top ↪Todoroki Bottom ↪Bakugou My Hero Academia by ©Kohei Horikoshi.