6. Flashback 3

32 11 62
                                    

5 bulan telah berlalu

Jinyoung dan ni-ki semakin dekat walaupun beberapa orang yang mengetahui kedekatan mereka itu tak suka, bahkan tak segan-segan orang-orang melontarkan cacian dan kata-kata menyakitkan kepada jinyoung.

Orang-orang sangat tidak suka kepada jinyoung karena menurut mereka ni-ki bak pangeran sedangkan jinyoung bak rakyat jelata, tentu itu membuat jinyoung menjadi sakit hati dan perlahan ingin menjauh dari ni-ki, namun ni-ki tetap berusaha untuk meyakinkan jinyoung bahwa ni-ki menyayanginya, sehingga hubungan mereka tetap bertahan.

Sebulan lagi adalah ujian akhir semester dan mereka akan naik kelas 2 SMA, ni-ki ingin mengajak jinyoung refreshing sebelum ujian tiba, jadi ketika pulang sekolah ni-ki berpesan bahwa akan menjemputnya jam 8 malam, tapi kali ini ni-ki tak mengatakan akan pergi kemana. Kemana ya?

........



(Malam hari)

Dirasa sudah siap jinyoung turun menemui ni-ki tak lupa dia memakai sedikit bedak dan liptint agar wajahnya menjadi fresh, walaupun sebelumnya jinyoung tak pernah memakai bedak dan liptint tapi kali ini ia mencobanya, karena ntah kenapa ia berpikir malam ini sangat spesial.

Jinyoung merasa gugup saat akan turun menemui ni-ki padahal ia tak pernah segugup ini, berkali-kali ia menarik napas dan menghembuskan dengan perlahan untuk mengurangi rasa gugupnya, namun tak kunjung membaik.

Karena merasa tak enak takut ni-ki kelamaan menunggunya, akhirnya jinyoung segera turun menemui ni-ki.

Jinyoung rasanya ingin menangis melihat ni-ki yang malam ini terlihat sangat sangat tampan, ya malam ini ni-ki terlihat sangat dewasa dengan outfit kemeja lengan panjang berwarna navy yang sedikit berhasil mencetak dada bidangnya dengan satu kancing atas yang dibuka dan kemejanya digulung sampai lengan, celana hitam tak lupa memakai sabuk. Rambut ni-ki yang memamerkan jidatnya juga menjadi point penting dalam stylenya malam ini, percayalah rasanya siapa pun ingin pingsan melihat ni-ki terlalu tampan. Termasuk author

(Bayangin ya, oiya lengan kemejanya digulung)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Bayangin ya, oiya lengan kemejanya digulung)

Begitupula dengan ni-ki yang terpukau dengan penampilan jinyoung, jinyoung terlihat sangat feminin dan menggemaskan. Jinyoung memakai dress berwarna peach diatas lutut dengan hiasan pita diujung lengannya yang terlihat sangat menggemaskan di mata ni-ki. Rambutnya digerai seperti biasa, namun sepertinya bedak tipis dan liptint yang menambah kesan sangat cantik menjadi sangat sangat cantik menjadi point penting mengapa ni-ki sampai tak bisa berpaling darinya.

 Rambutnya digerai seperti biasa, namun sepertinya bedak tipis dan liptint yang menambah kesan sangat cantik menjadi sangat sangat cantik menjadi point penting mengapa ni-ki sampai tak bisa berpaling darinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jujur jinyoung sangat gugup ditatap seperti itu, perlahan ni-ki tersenyum manis kemudian berjalan mendekati jinyoung dan berhenti dihadapannya. Tangan ni-ki terulur untuk membelai lembut rambut gadis yang sepenuhnya telah berhasil mencuri hatinya, "kamu cantik banget" ucapan tulus ni-ki disertai senyuman manisnya berhasil membuat semburat pink lucu di pipi chubby jinyoung, oh jangan lupa telinganya juga sangat merah.

Pasti kalian bertanya kenapa ni-ki memakai 'aku-kamu'? Semenjak ni-ki menaruh hati pada jinyoung, beberapa minggu kemudian ni-ki memutuskan menggunakan 'aku-kamu' karena menurutnya kesannya menjadi spesial.

"Ayo" ajak ni-ki sambil menggenggam tangan sang gadis, kemudian ni-ki membukakan pintu mobil untuk jinyoung, sungguh itu membuat jinyoung sangat tersipu malu "gapapa ni-ki biar aku buka sendiri", "aku gapapa kok dari pada tuan putri yang cantik ini membuka pintu mobil sendiri?" Sungguh jinyoung rasanya ingin berteriak karena ni-ki sangat romantis malam ini.

Selama perjalanan ni-ki dan jinyoung mencuri-curi pandangan, mereka sesekali melirik satu sama lain. Jangan lupa tangan ni-ki yang terkadang menggelus tangan jinyoung lembut,

sungguh author jadi baper.

........


Perjalanan yang mereka tempuh memakan waktu 30 menit dan akhirnya mereka sampai di tempat sepi yang gelap karena malam. Jinyoung sempat berpikir yang tidak-tidak kepada ni-ki, jinyoung takut kegelapan maka dari itu tangannya bergetar.

Ni-ki yang sadar pun mulai menggenggam tangan mungil itu agar sedikit tenang, "tutup matamu", "ngga, ga mau ni-ki" jinyoung menggelengkan kepalanya dan menatap ni-ki sedikit takut, namun ni-ki terus meyakinkan bahwa semuanya akan baik-baik saja.

Perlahan jinyoung pun menurut dan menutup matanya, ni-ki tersenyum melihatnya. Perlahan ni-ki mendekatkan dirinya pada jinyoung dan mengambil kain di sakunya, ia menutup mata jinyoung dengan kain. Lagi-lagi ni-ki tersenyum, kemudian...















































Ni-ki membawa jinyoung ke suatu tempat dan masuk kedalamnya











































Perlahan ni-ki membuka penutup mata jinyoung dan













































Tbc













































(Bercanda)



































Terlihat pemandangan yang sangat indah dari luar kaca restaurant.

Mata jinyoung berbinar rasanya ia ingin menangis, "suka?" Jinyoung mengalihkan pandangannya menatap mata sipit tajam yang kini terkesan lembut, gadis itu mengangguk bersemangat.

Sepertinya ni-ki sengaja memesan ruangan VIP agar tak ada yang menggangu mereka dan juga agar gadis didepannya ini leluasa, ni-ki tersenyum melihat wajah bahagia jinyoung.

Ni-ki tau jinyoung sangat menyukai pemandangan, ni-ki pun memanggil pelayan untuk menyiapkan makanan yang sebenarnya sudah ni-ki pesan sebelum datang ke restaurant itu.

Tak lama makanan datang dan mereka mulai memakan makanan mereka, jinyoung yang memang dari dulu ketika makan selalu belepotan sedikit merasa malu ketika ni-ki membersihkan noda di dekat sudut bibir dan pipinya.

Setelah makan mereka menikmati pemandangan diluar sambil terkadang mereka saling memandang satu sama lain kemudian tersenyum malu secara bersamaan. Sangat menggemaskan bukan?

"Ekhem ada yang ingin kubicarakan"
"Iya?" Tanya jinyoung
"Hufttt...." Ni-ki menghembuskan nafas perlahan untuk mengurangi rasa gugupnya.
"Kenapa ni-ki" ni-ki menatap gadis di depannya dan mulai memberanikan diri.
" Sebenarnya aku menyukaimu" hening berapa saat.
"Tidak, maksudku aku mencintaimu bahkan sangat mencintaimu" tetap hening, perlahan ni-ki menelan ludahnya karena sangat gugup dan takut.
"Aku sangat mencintaimu" ni-ki menjeda sebentar
"Apakah kamu mau menjadi pacarku?... Tapi jika tidak mau tak apa aku ha..."
"Aku mau ni-ki"
"Hah?"
"Aku mau" sungguh ni-ki sangat bahagia, dia mulai bangkit dari tempat duduknya dan menghampiri jinyoung lalu memeluknya dengan erat, begitupula jinyoung yang membalas pelukan mereka.

Akhirnya mereka resmi menjadi sepasang kekasih.
















































Sapa mau naik kapal jiki? Hahaha
Jangan lupa vomment
Semoga suka ya🤗
Papayyyy

LOVE STRUGGLE~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang