Kay Blakely bekerja sebagai Photographer Alam di waktu senggang sekaligus Penata Fotografi handal di salah satu stasiun televisi di Manhattan. Di dalam hidupnya Kay tidak percaya cinta dan hanya membenci satu hal, yaitu Playboy. Namun sialan, sebuah...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Menjadi satu-satunya orang asing di meja makan ini juga tak membuat Kay merasa terasingi, keluarga Constantine melibatkannya dalam berbagai macam obrolan dan tidak membiarkan Kay merasa terasingkan.
Namun, sisi buruknya adalah Kay merasakan sesuatu yang mengganjal di dalam benaknya. Ia merasa aneh karena terus menerus dianggap sebagai kekasih Sebastian sementara ia datang hanya untuk memenuhi syarat yang pria itu ajukan. Saat ini kepala Kay bahkan dipenuhi oleh kalimat-kalimat yang belum tersusun rapi, kalimat yang nantinya akan ia katakan sebagai penolakan atas keinginan Sebastian yang mau mengenalnya lebih jauh lagi.
Sorry darl you missing the text. Cerita ini sudah tamat dan dapat kamu beli di google playstore or playbook, link pembelian ada di bio aku. Xoxo, RERE.