Kay Blakely bekerja sebagai Photographer Alam di waktu senggang sekaligus Penata Fotografi handal di salah satu stasiun televisi di Manhattan. Di dalam hidupnya Kay tidak percaya cinta dan hanya membenci satu hal, yaitu Playboy. Namun sialan, sebuah...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tampaknya kau sudah menyerah" ucap Dior, meledek.
Sebastian mendengus sebal, "Aku sialan tidak akan menyerah, jangan berbicara seolah-olah kau baru mengenalku kemarin sore Dior"
Dior terkikik geli, "Ya, aku mengenalmu dengan baik tapi jangan lupa aku jauh lebih mengenal Kay, sahabatku itu punya hati sebeku gunung es atlantik"
"Lalu apa? Aku adalah pemanasan global yang lambat laun akan melelehkannya" sahut Sebastian dengan penuh rasa percaya diri.
Dior menggeleng-geleng kecil mendengar jawaban Sebastian Constantine. Pria itu boleh merasa hebat dan bisa menaklukan gadis mana pun, tapi tidak dengan sahabatnya, Kay Blakely. Kay bukanlah gadis yang mudah, perjalanan asmaranya yang pelik membentuk Kay menjadi sosok wanita yang sulit percaya kepada para pria.
Sorry darl you missing the text. Cerita ini sudah tamat dan dapat kamu beli di google playstore or playbook, link pembelian ada di bio aku. Xoxo, RERE.