22. Good Bye, Fucker!

1.2K 161 23
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Namun, tampaknya Sebastian tidak peduli. Sepasang mata cokelat yang terang itu masih menatap Kay tajam, dan dengan kasar pria itu  menyembur Kay, "Kau sialan harus bisa membagi waktu dalam mengurus pekerjaan! Kau ada di sini untuk bekerja denganku, bukan untuk memotret menara eiffel. Pahami itu, aku tidak ingin hal seperti ini terjadi lagi! Apa kau mengerti?!"

"Sebastian aku tidak sengaja—"

"Aku sialan tidak peduli, aku tidak ingin melihatmu memegang kamera itu lagi saat kita sedang bekerja, apakah kau mengerti?!"

Kay tersentak. Gadis itu terdiam dengan air mata yang berkumpul di pelupuknya sebab perasaannya sangat terluka dengan kalimat kasar yang Sebastian lemparkan kepadanya. Kay sialan cuma tak sengaja menyenggol seorang pelayan dan dia sudah meminta maaf atas kecerobohannya itu, namun Sebastian membentaknya di hadapan banyak orang sehingga Kay merasa sangat malu.

"Ini salahku" gumam Kay pelan, tapi baik Evan maupun Sebastian dapat mendengarnya. "Seharusnya aku tidak bekerja dengan manusia brengsek sepertimu, kau memperlakukan orang lain seperti sampah!"

Melepas kartu tanda pengenalnya, Kay melemparkan kartu itu ke wajah Sebastian sambil berkata, "I'm done, good bye fucker!"

Sorry darl you missing the text. Cerita ini sudah tamat dan dapat kamu beli di google playstore or playbook, link pembelian ada di bio aku. Xoxo, RERE.

— TBC —

Vote+comment for next!

What's Cooking Good Looking? (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang