Satu

106 43 34
                                    

"Abimana, bangun!" teriak seorang perempuan dari luar kamar Abimana

Abimana yang mendengar teriakan tersebut langsung segera membuka paksa matanya, "Heem." Abimana menyauti teriakan tersebut dengan nada suara yang masih mengantuk

"Cepetan mandi, udah jam 6 aduh nanti kamu telat" omel perempuan tersebut

"Iya mama cantik,"

Ternyata yang daritadi berusaha membanguni Abimana adalah mama nya.

Abimana segera bergegas menuju kamar mandi dan segera bersiap-siap.

🌻🌻🌻

"Pagi ma, pa" sapa seorang perempuan yang sedang menuruni anak tangga dan segera menuju meja makan yang berada di dekat tangga

"Pagi Geyra sayang," balas mama

"Pagi anak kesayangan papa," balas papa

Perempuan tersebut bernama, Geyra.

"Yes, makan nasi goreng sosis pagi ini" ucap Geyra dengan senyum lebarnya

"Biar semangat sekolah pertamanya ni" ucap mama sambil mengusap rambut Geyra

"Hehehe bisa aja mama,"

"Semangat nanti sekolah nya ya sayang, gapapa jadi anak pindahan yang penting jangan lupa gampang beradaptasi sama teman-teman barunya yaa" papa memberikan nasihat kepada Geyra

"Siap bosku,"

🌻🌻🌻

"Selamat pagi anak-anak semuaa" sapa ibu Rumini, selaku guru bahasa indonesia dikelas 11 IPA 2

"Pagi ibu," jawab anak-anak 11 IPA 2 serentak

"eh, samping bu Rumini siapa tuh?" bisik Gibran kepada Kenzo teman sebangkunya

"Geulis pisan eui," ucap Kenzo sambil menatap seseorang disamping ibu Rumini

"Iya eui, pepet kali yaa" balas Gibran

"Pepat pepet pepat pepet aja lo ah" kata kenzo sambil menjitak kepala Gibran

"Aduh," Gibran mengusap-ngusap kepalanya

Ibu Rumini pun mempersilahkan Geyra memperkenalkan diri.

"Hai semua, kenalkan nama saya Geyra Anantasya, kalian bisa panggil saya Geyra. Salam kenal semuanya" ucap Geyra dengan ramah

"Hai Geyra," sapa seluruh anak kelas 11 IPA 2

"Baik, Geyra sudah memperkenalkan dirinya. Ada yang ingin ditanyakan?" tanya ibu Rumini kepada anak-anak

"Nomor hp nya berapa?" celetuk Gibran dengan gaya sok ganteng

"Rumahnya dimana?" Kenzo menyambar pertanyaan Gibran

"Modus lo ah," teriak salah satu anak perempuan dikelas tersebut

Sekelas pun jadi tertawa dengan hal tersebut.

"Eh sudah sudah, yaudah karena kita mau memulai pembelajaran hari ini, jadi Geyra kamu duduk di samping Aulia yaa" perintah ibu Rumini sambil menunjuk bangku kosong yang berada disamping Aulia

"Baik ibu, terima kasih"

🌻🌻🌻

"Aduh anjir, telat lagi aja" gerutu Abimana sambil menepuk jidatnya

Abimana terbilang anak yang hobi datang telat, padahal sudah selalu di beri peringatan namun tetap saja terulang.

"Gua lobby pak Hendra ah," Abimana ingin mencoba untuk meminta bantuan pak Hendra selaku satpam sekolah

"Permisi pak, paket pak" ucap Abimana didepan gerbang sekolah

Pak Hendra yang melihat Abimana segera menghampirinya.

"Kebiasaan, telat lagi telat lagi, kali ini saya gabisa bantuin ya mas Abi" kata pak Hendra yang sudah sangat paham dengan kelakuan Abimana

"Sekali lagi pak plis..." Abimana berusaha memohon kepada pak Hendra dengan cara menunjukkan raut wajah yang sedih

"Gabisa mas, mas nih sekali sekali tapi bablas terus sekalinya" tolak pak Hendra

"Ah bapak mah, yaudah deh" Abimana sudah menyerah dan segera berfikir bagaimana cara agar bisa tetap masuk kedalam sekolah

Tiba-tiba Abimana teringat pintu belakang sekolah yang tidak pernah dikunci, Abimana pun segera menumpang parkir motornya di warkop dekat sekolah dan berjalan menuju pintu tersebut.

"Akhirnya, bisa masuk juga gua" Abimana segera melihat situasi sekelilingnya, agar tidak ketahuan sama guru-guru, karena Abi sudah bosen dengan berbagai macam hukuman yang dia dapat

Ternyata, hari ini hari yang sangat baik untuk Abimana, tidak ada yang mengetahui dirinya datang telat, dan kebetulan di kelas 11 IPS 2 juga sedang tidak ada guru alias jam kosong jadi sangat aman untuk Abimana.

🌻🌻🌻

Hai, terima kasih sudah membaca cerita pertamaku. Semoga kalian suka dan enjoy yaa, maaf kalau masih ada kesalahan dalam penulisan dan tanda bacanya! <33

Sangat ditunggu kritik dan saran dari kalian semuaa..

ABIMANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang