Enam

46 39 23
                                    

Malam hari ini, Geyra hanya sendiri dirumah, Mama dan Papanya sedang keluar karena ada keperluan mendesak. Geyra yang sedang sibuk mengerjakan tugasnya tiba-tiba merasa lapar, dan ingin sekali ketoprak malam ini. Geyra tanpa berpikir panjang, langsung segera mengambil cardigan miliknya yang tergantung dibelakang pintu dan mengenakannya.

Geyra segera bergegas pergi dari rumahnya dengan jalan kaki untuk menuju ke tukang ketoprak didepan komplek rumahnya, lumayan jauh tapi tidak mengapa, karena malam ini kebetulan dirumah sedang tidak ada apa-apa, hanya tersisa mie instan dan telur, Geyra tidak ingin memakan itu.

Malam ini terasa begitu dingin, sesekali Geyra mendekap tubuhnya sendiri, jalanan komplek juga sepi, tapi tidak terlalu sepi masih ada beberapa orang lalu lalang, Sampailah Geyra ditempat tukang ketoprak.

"Mang, satu yaa, pedes, dibungkus" pesan Geyra kepada mang ucup, tukang ketoprak langganan keluarga Geyra

"Eh neng Geyra, siap neng, siap. Duduk dulu atuh neng" ucap mang ucup, yang emang sudah akrab dengan Geyra

"Makasih mang" balas Geyra sambil tersenyum

Mang ucup pun segera membuatkan pesanan Geyra, sesekali mang ucup juga membuka obrolan kepada Geyra.

"Sendiri aja neng?" tanya nya

"Iya mang, sendiri." jawab Geyra

"Jomblo dong neng, hehehe..." ledek mang ucup sambil tertawa

"Atuh si mang mah ya" Geyra juga tertawa mendengar ledekan dari mang ucup

"Nah udah jadi neng" kata mang ucup sambil memberikan ketoprak pesenan Geyra

Geyra pun segera memberikan uangnya dan mengucapkan terima kasih, Geyra pun segera bergegas pulang. Saat diperjalanan pulang, tiba-tiba Geyra melihat seorang laki-laki sedang berjongkok disamping motor, seperti sedang membenarkan sesuatu di motor tersebut. Geyra memfokuskan pandangannya ke arah laki-laki tersebut, 'Seragam SMA Nusa Bangsa' gumamnya

Geyra pun segera menghampiri laki-laki tersebut, dan menyapanya.

"Halo," sapa Geyra kepada laki-laki yang sedang sibuk membenarkan motornya

Laki-laki tersebut mendangakan kepalanya, "Oh iya?" balasnya bingung

"Anak Nusa Bangsa?" tanya Geyra

Laki-laki tersebut langsung berdiri, dan membuka kaca helm nya. "Iya, lo juga?" tanya nya balik

"Iya, motornya kenapa?" tanya Geyra

"Biasa deh, oh iya nama lo siapa?" jawab laki-laki tersebut dan dilanjut dengan pertanyaan

"Geyra, 11 IPA 2, lo?"

"Aidan, 12 IPA 1"

"Eh, sori kak tadi gua kira lo seangkatan sama gua" Geyra terkejut mengetahui bahwa yang dia ajak ngobrol adalah kakak kelasnya

"Santai aja, oh jadi lo anak baru yang bikin heboh disekolah" ucap Aidan

"Hah? heboh? maksud lo kak?" Geyra bingung dengan ucapan Aidan barusan

"Iya, gara-gara berangkat & dihukum bareng sama Abimana" jelasnya

"Loh?" Geyra semakin bingung, karena dia tidak merasa bikin heboh sekolahan, tetapi sesekali dia mendapati anak-anak sekolah ada yang sinis kepadanya atau ngomonginnya bisik-bisik

"Iya, lo ga ngerasa?"

Geyra hanya menggelengkan kepalanya.

"Abimana tuh banyak fans nya disana, punya geng juga yang terkenal di sekolah"

ABIMANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang