Gadis Tulip Putih yang memiliki mimpi-mimpi indah memilih untuk tinggal sendiri di rumah kecil. Mimpi-mimpi nya tentang kehidupan tenang di dunia selain kematian.
Namun, siapa sangka gadis pemimpi itu memiliki kenangan buruk di masa lalu nya yang ia...
Karena mimpi buruk yang ku alami tadi malam, jam digital ku tak sengaja ku senggol dan jatuh rusak. Ku ambil jam yang tergeletak di bawah tempat tidur dan ku kembalikan lagi ke tempat semula. Apakah jam ini masih bisa diperbaiki atau diganti saja dengan yang baru?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku beranjak bangun dari kasur setelah sedikit peregangan badan. Ku buka jendela kamar agar sinar matahari pagi dan udara sejuk masuk ke kamar ku. Tentu saja sinar matahari pagi ini bermanfaat bagi tubuh ku dan tanaman-tanaman kecil dikamar ku. Tanaman hijau di kamar membuat suasana menjadi lebih tenang, indah, dan sejuk. Sebenarnya aku tak paham perihal tanaman hias, aku hanya ingin suasana rumah ku terlihat lebih tenang dan terlihat hijau.
Awalnya aku sangat takut, apakah ada serangga nanti nya di kamarku setelah aku menaruh tanaman-tanaman ini? Ternyata tidak. Aku meminta saran kepada tukang kebun atau penjual yang menjual tanaman ku ini bagaimana cara sederhana untuk merawat tanaman hias ini. Beliau menyarankan untuk 2 atau 3 hari sekali untuk dibawa ke teras rumah untuk disiram dan terkena sinar matahari yang cukup. Serta selalu rutin cek tanaman.
Hari ini tepatnya aku harus meletakkan mereka di teras lalu waktu nya untuk bersih-bersih kamar. Tapi sebelum itu aku perlu ke dapur untuk menyiapkan air panas untuk membuat teh. Aku berjalan menuju dapur dengan membuka setiap jendela di setiap ruangan. Tak lupa untuk memastikan tidak ada lampu rumah yang menyala. Tentu saja pemakaian listrik harus pintar-pintar berhemat kan?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tak lupa juga jendela di dapur aku buka karena tanaman ku perlu sinar matahari. Iya, aku menaruh sedikit tanaman di dapur sebagai hiasan.
Aku menyiapkan air di ceret besi untuk aku rebus. Sambil menunggu air mendidih aku menyiapkan sarapan. Bukan makanan berat, untuk sarapan biasanya aku menyiapkan oatmeal yang ku kasih topping pisang atau biskuit. Agar lebih manis ku tambahkan susu kental manis juga. Aku tidak sedang berdiet, aku hanya sedang mengurangi porsi makan ku. Apakah itu dinamakan diet juga? Hehe, iya jujur saja aku sedang diet untuk jangka waktu yang panjang ini. Sudah lama ku lakukan, hanya saja untuk konsisten itu yang susah.
Aku duduk dan menikmati oatmeal yang sudah ku buat. Suara burung-burung berkicau terdengar merdu. "Meow" ternyata ada suara kucing juga?
"Wah.. Unis! Kamu juga mau sarapan ya?" Aku menyapanya ketika dia menghampiri ku dengan mata besarnya yang berkilau.
