Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di sebuah kamar yang sangat luas dengan dekorasi dekorasi mewah nan elegan, terdapat beberapa orang yang sedang berkumpul mengelilingi ranjang tempat seorang gadis remaja bangsawan yang teramat cantik tidur.
"Bagaimana kondisi nya, dokter?" Tanya pria paruh baya yang juga terlihat tampan yang ada di sana.
"Ini sungguh keajaiban Your Grace, baru saja putri kehilangan detak jantungnya namun ajaibnya tidak sampai satu menit kembali lagi" Dokter yang memeriksa 'Putri' itu sangat terkejut dengan keajaiban yang baru saja terjadi.
Saat mendengar kalimat awal dari dokter, ayah dari putri itu sempat terkejut namun lekas lega mendengar kalimat selanjutnya. Ia sangat senang karena putrinya yang paling membanggakan baik-baik saja.
Tanpa ada yang sadar, seorang gadis mungil sedang memperhatikan keluarga harmonis itu dari depan pintu kamar. Dia hanya bisa tersenyum miris karena kehadirannya seperti tidak dianggap di dalam kelurga itu. Langsung saja dia berlalu sambil menahan air mata yang sebentar lagi menetes.
~~~~~♕︎~~~~~
"Euhm.." suara gadis remaja yang terbaring lemah itu pun terdengar membuat orang orang yang ada di dalam kamar tersebut senang bukan main.
Dengan segera dokter di situ memberi gadis itu air.
'Ini dimana ya?' Batin gadis itu a.k.a Zella sambil melihat ke sekelilingnya.
Yapss gadis itu adalah Zella atau lebih tepatnya jiwa Zella yang nyasar:D
Zella yang bingungpun langsung bertanya, "Maaf? Kalian siapa ya? Dan saya dimana?"
Sang ayah dan orang-orang yang ada dala ruangan itu pun terkejut mendengar pertanyaan putri mereka.
Ayah dari Zella, tidak, tubuh yang ditempati Zella menatap dokter dengan tatapan yang rumit.
"M-maaf nona muda, anda adalah nona muda pertama Alvana, Alvana Elleanore anak dari Duke Frederick Elleanore" Jawab dokter itu dengan hati-hati. Dia juga tidak mengerti dengan kondisi sang nona muda.
Zella merasa familiar dengan nama itu, dan saat dia mengingatnya langsung saja dia terkejut.
'Ga.. ga mungkin aku jadi kakak dari pemeran antagonis itu. Fix ini cuma mimpi, aku cuma butuh tidur lagi' Zella masih berusaha untuk berfikir positif karna dia tidak sanggup jika harus berpisah dengan keluarganya.
"Eum, maafkan aku. Sepertinya aku masih pusing. Bisakah aku tidur dulu sebentar?" Tanya Zella dengan pelan-pelan agar tidak menyinggung dan menimbulkan kecurigaan.
"Baiklah.. istirahat lah dengan baik. Semua nya, tinggalkan kamar Putri Alvana!" Jawab ayahnya dengan ekspresi datar dan langsung memerintah semua orang yang di dalam kamar unyuk keluar dan para penjaga diperintahkan untuk menjaga kamar anaknya.
~~~~~♕︎~~~~~
Zella tidur selama kurang lebih lima jam dan langit di luar sudah berwarna gelap.
