PROLOG

3 0 0
                                    

"Pergi, Syer! Gue gak mau lihat muka lo!"

Syera menggelengkan kepalanya, mencoba untuk tidak menangis di hadapan Aiden walaupun perasaan tidak bisa dibohongi kalau ia ingin menangis saat ini juga.

"Gimana bisa gue ninggalin lo dalam keadaan kayak gini?" Syera mendekat, tanpa persetujuan dari sang pemilik tubuh ia mendekap tubuh lemah Aiden yang sudah mati rasa.

"Gue hancur, Syer. Gue hancur! Gak ada yang bisa dibanggaiin dari gue." Pertahanan Aiden melemah, laki-laki jangkung itu menitikkan air matanya di bahu Syera.

"Lo kuat, Aiden."

"Gue emang kuat, tapi itu sebelum Karissa pergi ninggalin gue untuk selamanya." Perkataan Aiden membuat Syera terdiam beberapa menit.

Gadis itu membuang napas kasar. "Lo harus keluar dari masalalu, Aiden Argantara!"

***

Sebutlah dia Aiden, Aiden Argantara. Laki-laki berawakan tinggi dengan sejuta pesona. Laki-laki dengan sikap arogan yang tak pernah luput dengan masalah. Laki-laki dengan senyuman manis, senyuman yang khusus hanya untuk Karissa Tsabina.

***

"Aiden, lepas! Lo kehilangan kontrol!"

"Gue sayang lo Karissa."

"Jangan tinggalin gue!" Ini adalah ucapan terakhir Aiden sebelum ia mengambil hal yang berharga milik Karissa.

"Lepas! Lepasin gue! Lo brengsek, Aiden." Karissa terisak kuat, saat Aiden mulai kehilangan kontrolnya.

"Gue benci, lo Aiden!"

***

Kaki mungil itu membawa tubuh lemah Karissa menuju rooftop sekolah. Gadis itu bisa melihat jelas gedung-gedung tinggi.

"Gue hancur! Gak ada yang bisa dibanggaiin dari gue lagi." Karissa terisak pelan. Saat bayangan-bayangan wajah Aiden memenuhi otaknya.

'Gue sayang lo Karissa!'

Karissa menggeleng kuat, matanya menatap nyalang ke depan sana. Menatap gumpalan awan yang seakan-akan membentuk wajah Aiden. "Lo gak sayang gue, lo cuman terobsesi sama gue Aiden!"

'Jangan tinggalin gue!'

Karissa tersenyum smrik. "Gue bakal tinggalin lo untuk selama-lamanya Aiden!"

"Selamat tinggal dunia yang kejam." Ucapan terakhir Karissa sebelum ia melompat dari ketinggian dua belas lantai.

AIDEN(On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang