Kisah manis dalam dunia kecil Jeviano dan Nasyana.
Berisi berbagai momen dalam dunia dua manusia yang saling mencintai.
- nomin
- slow update
- jaemin gs
Notes: romansa dalam story ini mungkin terlalu manis, hingga terasa terlalu jauh dari kenyataan...
Sudah beberapa hari berlalu sejak peristiwa Nasyana jatuh sakit. Sekarang Nasyana sudah sembuh total tetapi mood nya masih belum seceria biasanya. Jeviano yang selalu menemani Nasyana setiap harinya itu seolah ikut merasakan perasaan adik kelasnya itu.
Jeviano telah memikirkan berbagai cara untuk membuat gadis pujaan hatinya tersenyum kembali. Setelah dipikirkan selama satu hari penuh dengan serius, akhirnya ia memutuskan untuk mengajak Nasyana pergi bersamanya setiap hari setelah pulang sekolah selama satu minggu.
[Senin]
Rencana Jeviano untuk hari senin itu mengajak Nasyana ke taman bunga di dekat pusat kota S, karena disana mereka bisa melihat hamparan luas bunga-bunga indah berwarna warni serta berbagai kupu-kupu maupun burung kecil.
Taman bunga tertutup ini sangatlah indah meski harga tiket masuknya cukup mahal. Tapi bagi Jeviano, harga tiket itu tak sebanding dengan senyuman tulus milik Nasyana yang mampu membuatnya terpana setiap kali melihatnya.
Visualisasi bagian dalam taman tersebut:
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nasyana tidak menyangka dirinya akan memasuki taman ini. Sudah lama dirinya sangat ingin pergi ke taman bunga luas ini tapi belum pernah bisa karena jauh dan waktu teman-temannya selalu tidak pas.
Jika Nasyana pergi sendirian rasanya kurang menyenangkan, tetapi ia tak ingat pernah memberitahu keinginannya itu pada kak Jeviano. Hari ini tiba tiba keinginan itu direalisasikan oleh kak Jeviano, hatinya seakan bergetar dipenuhi berbagai perasaan hangat dan bahagia.
Nasyana tanpa sadar menjadi semakin menyukai kakak kelasnya itu. Mungkin rasa itu timbul terlalu cepat, hanya dalam waktu 5 bulan saja Nasyana sudah memberi sedikit demi sedikit tempat spesial dalam hatinya untuk Jeviano seorang.
Jeviano menggenggam tangan Nasyana lalu berjalan bersama memasuki gerbang utama dan menelusuri jalan diantara hamparan bunga tulip. Mereka kemudian melewati hamparan bunga anggrek berbagai warna.
visualisasinya:
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kak, terimakasih ya sudah membawaku ke sini, aku senang sekali."
Nasyana mengucap terimakasih yang tulus yang diakhiri dengan senyuman manis penuh kebahagiaan kepada lelaki yang berada disampingnya itu.
"...Kak, Kakak kenapa?"
Jeviano tanpa sadar menguatkan genggamannya itu. Detak jantungnya bertambah cepat dan dalam senyuman gadis itu memenuhi pikirannya. Jika bisa, ia ingin menghentikan waktu pada saat ini dan tetap berada di sini untuk selamanya.
"Dek, kamu harus lebih banyak senyum seperti ini ya. Jangan selalu bersedih, kakak akan berusaha untuk membuatmu lebih banyak tersenyum."
Jeviano akhirnya mengungkapkan segalanya. Lalu tangan yang menggenggam Nasyana beralih memeluk tubuh gadis pujaannya itu. Harum tubuh Nasyana memasuki indra penciumannya. Jeviano pun menundukkan kepalanya, menatap dalam ke arah Nasyana yang wajahnya sedikit memerah.
"Teruslah tersenyum seperti tadi dek."
Itu terkesan seperti perintah. Namun, sebenarnya Jeviano tengah menyatakan permohonan kepada gadis dalam dekapannya.
Nasyana menganggukkan kepalanya perlahan sebagai respon karena ia tidak tahu harus berkata apa. Jantungnya berdegup kencang, hatinya berdesir, dan wajahnya terasa panas. Nasyana menyadari bahwa saat ini, perasaan suka pada kakak kelasnya itu telah berubah menjadi perasaan cinta.
Jeviano yang melihat tingkah Nasyana hanya mengulas senyum seperti biasanya. Semua tingkah Nasyana akan terlihat manis dan lucu di mata seorang Jeviano. Ia lalu melepas pelukannya dan kembali menggenggam tangan Nasyana. Mereka pun kembali berjalan menyusuri taman bunga yang luas itu.
♡♡♡♡♡♡
Begitulah hasil dari rencana Jeviano untuk hari senin, bisa dikatakan rencananya itu berhasil. Akhirnya ia bisa melihat senyuman paling disukainya itu merekah dari wajah gadis pujaan hatinya.