Sweetness

Kak Jeviano itu. . .

Jeviano Jefferson, lelaki yang terkesan dingin dan tak bersahabat, juga sulit didekati. Jev ini masih kelas 3 SMA, umurnya 17 tahun. Dengan badan setinggi 181cm, Jeviano sudah biasa dianggap sebagai anak kuliahan.

Jika ada yang bertanya "Kok bisa tinggi banget gitu sih Jev?"
Ia hanya bisa menjawab "Ini bukti kalau minum susu setiap hari sejak bayi sampai sekarang gak sia-sia."

Tuan muda Jefferson satu ini sangat menyayangi sang mama. Namun seleranya sangat mengikuti papa nya. Ya, Jeviano penikmat hal-hal indah seperti seni dan pemandangan alam.

Tak heran kalau Jeviano suka travelling. Dia begitu menikmati berbagai pemandangan berbagai tempat yang beragam dan terlihat memukau.

Sempat terpikir oleh Jeviano untuk memotret momen-momen favoritnya itu lalu disimpan dalam satu folder. Namun ia merasa itu terlalu melelahkan dan merepotkan. Selama ini belum ada momen yang benar-benar membuatnya amat terkesan, hanya sekedar menjadi momen favorit selama beberapa waktu saja.

♡♡♡♡♡♡♡

Bagi Nasyana, kak Jeviano itu kelihatan galak awalnya tapi setelah kenal ternyata kak Jeviano itu baik banget.

Kak Jeviano kelebihan kalsium gak sih, kenapa tinggi banget gitu...leher Nasyana agak lelah tiap ngobrol atau menatapnya.

Kak Jeviano itu omongannya maniss, suka membuat hati Nasyana gak tenang, takut jadi sayang. Akhirnya gak bisa ditahan lagi deh. Salahin kak Jev pokoknya yang bikin Nasyana jadi sayang.

Wajah kak Jeviano juga tampan menurut Nasyana setelah mereka sering bertemu. Nasyana tak tahu mengapa ia tak mengingat kak Jeviano saat mpls, tapi tak apalah itu sudah berlalu.

Ia merasa kakak kelasnya itu terlalu menonjol diantara kakak kelas lainnya, entah mengapa ia merasa penampilan kak Jeviano sangatlah mencolok setelah mengenalnya.

Bahkan jika mereka sedang berkumpul di aula, Nasyana mungkin bisa mengetahui kakak kelasnya itu ada dimana hanya dengan sekali menyapukan pandangan ke seluruh aula.

Kak Jeviano itu pendiam dan kadang terkesan dingin tapi sebenarnya dia cuma gak tau mau ngomong apa, Nasyana merasa kakak itu lucu.

Kakak kelasnya itu juga sering melamun seperti memikirkan sesuatu, padahal kan Nasyana jadi canggung kalau diem-dieman.

Tapi, Kak Jeviano sering bantuin Nasyana. Pokoknya kak Jeviano to the rescue dehh. Apapun masalah sekolah kalau ditanyakan ke kak Jeviano pasti bisa diselesaikan.

Pernah saat itu Nasyana diberi tugas untuk membuat laporan penelitian dan ia tak mengerti sama sekali meski sudah dijelaskan oleh guru. Akhirnya Nasyana memberanikan diri untuk meminta kak Jeviano mengajarkannya. Ternyata kak Jeviano bisa membantu Nasyana memahami dan menyelesaikan tugas tersebut.

Nasyana merasa kak Jeviano adalah satu satunya kakak kelas terkeren karena bisa melakukan segalanya.