Setelah Lala menghilang dari pandangan mereka Nori langsung menanyakan maksud perkataannya kepada Lala
"Maksud lu apa yon kaya gitu ke Lala, dia udah bantuin lu loh, mikir dikit lah woi" Kata Nori kepada Grion
"Alah paling dia cuma mau bales dendam ke gua, biar seakan-akan gua bakalan tunduk sama dia nanti di sekolah karena udah bantu ibu gua" Jawab Grion
"Ya lu pikir Lala sejahat itu, Lala bukan lu yon, Lala masih baik mau bantu lu aneh lu" Ujar Nori dengan kesal kepada Grion
Grion cuma bisa diam sambil nunduk dan memainkan jari jarinya
Tak lama dokter pun Keluar dari ruangan ibunya Grion
"Gimana dok?" Tanya Grion
"Luka lebamnya cukup parah, apa ibu anda sering mendapat perlakuan kasar seperti itu?" Tanya dokter tersebut
"Iya dok ibu saya sering diperlakukan kasar sama tante saya, lalu gimana keadaan ibu saya?" Kata Grion lalu menanyakan kembali kondisi ibunya
"Ibu anda masih belum sadar tapi kondisinya sudah membaik dan masih belum bisa dikunjungi orang" Kata dokter itu
"Baik dok terimakasih" Jawab Grion
Grion duduk kembali dengan frustasi karena kondisi ibunya lalu ia memejamkan matanya sejenak
Setelah sekitar setengah jam mereka hening Nori membuka pembicaraan
"Minta maaf lu sama Lala" Suruh Nori
"Maksud lu? Gua harus minta maaf sama dia? Kalo yang gua bilang bener gimana?" Kata Grion dengan nada sedikit tinggi
"Minta maaf gua bilang" Suruh Nori sekali lagi pada Grion
"Ngga usah gapapa ka, ini makanannya uang administrasi udah dibayar jadi lu ga usah mikirin lagi ya, gua ga ada maksud apa-apa ka cuma gua ga tega ngeliat ibu lu aja, gua ngeliat ibu lu jadi keinget bunda gua" Kata Lala sambil ngasih makanan yang di belinya ke Grion
"Satu lagi ga usah lu ganti ka gua ikhlas kok" Sambung Lala sambil tersenyum
"Kalo ditanya sama bunda lu gimana?" Tanya Grion
"Bunda gabakalan marah selagi gua bantu orang buat hal positif" Jawab Lala
"Udah larut gua harus pulang takut diomelin ayah, gua duluan ya ka, besok gua kesini lagi deh bawain lu makanan" Sambung Lala lalu pergi meninggalkan mereka berdua
"Bisa lu liat kan yon cewek sebaik dia loh masih lu bilang mau bales dendam kejam banget lu" Kata Nori
Grion hanya diam acuh tidak mendengarkan Nori yang sedang menasihati nya
Lalu Lala bergegas untuk pulang ke rumahnya
Sesampainya Lala di rumah sudah terlihat ayahnya yang menungu di depan pintu rumahnya
"Ayah" Panggil Lala dengan senyuman khasnya
"Astaga anak ayah darimana aja kamu nak pulang selarut ini?" Tanya ayah Lala
"Lala abis bantuin temen Lala ayah, oh iya ada yang mau Lala omongin sama Ayah sama Bunda masuk yuk yah" Ujar Lala sambil menarik ayahnya masuk ke rumah
Setelah masuk kedalam rumah terlihat ibu dan abangnya yang ada diruang TV sedang menunggu Lala
"Lala kamu darimana aja, bunda khawatir loh sini duduk dulu" Tanya bunda ke Lala
Lala pun duduk mengikuti instruksi bundanya dengan senyumannya itu
"Lala tadi bantu temen Lala bunda" Jawab Lala
![](https://img.wattpad.com/cover/280585193-288-k810968.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
GRION SANJAYA
TienerfictieLala murid pindahan yang ikut ayahnya dinas di Bandung, ia pindah ke SMA Permata Lavender minggu lalu. "La yang itu namanya Grion, murid paling pinter di sekolah, tapi ya gitu la dia orangnya terlalu cuek, dingin sama cewe, tapi ganteng banget, ban...