T | 5

152 24 13
                                    

Warn : Menyebutkan penyakit mental dsb.

_____________

Kun menutup buku pelajarannya ketika ingatannya kembali pada beberapa hari yang lalu. Ia membuka laptop dan mencari beberapa artikel disana dengan wajah fokusnya.

Maniknya bergetar mendapat beberapa artikel yang tidak sedikitpun membuatnya lega. Ia mengusak surainya kesal.

"Ini pasti bohongan, ayo berpikir positif Kun," monolognya berusaha positif.

Tring

Teman  📞🎥
online

Apa kau ada
waktu?             08:15

Ada apa?    08:16


Temui aku di cafe
temanmu waktu itu 08:17

****

Jaehyun membuang putung rokoknya ke tong sampah dan mendudukan dirinya di sebelah Mingyu yang sedang melukis seseorang. Ia mengernyitkan keningnya bingung melihat lukisan itu.

"Kenapa terlihat familiar?" sahutnya membuat pergerakan Mingyu terhenti.

"Entahlah aku hanya melukis random, dan lagi gunakan lah pengharum! Ayahku akan mengira bahwa aku juga merokok bodoh," ujar Mingyu membuat Jaehyun mendelik.

"Biar saja, aku yang akan menjelaskannya Gyu. Kau tenang saja," ucapnya santai.

Mingyu menggeleng-gelengkan kepalanya dan kembali melukis dengan hati-hati. Sesekali ia menghela nafasnya membuat Jaehyun yang sibuk memainkan ponselnya melirik.

"Itu Wen Junhui kan?" ucapnya lagi kembali membuat Mingyu terdiam.

Jaehyun tersenyum miring  dan kembali memperhatikan lukisan Mingyu yang sudah 99% selesai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jaehyun tersenyum miring  dan kembali memperhatikan lukisan Mingyu yang sudah 99% selesai. Ia ingat sekali wajah china tersebut. Di tepuknya kepala Mingyu beberapa kali.

"Kau sudah mulai luluh kan? Jujur saja Mingyu," goda Jaehyun membuat Mingyu menatapnya tajam.

"Ini bukan dia bodoh, matamu harus diperiksa sana!" serunya dengan nada kesal.

"Kau masih susah jujur yah, sudahlah kawan berhentilah jadi tsundere," ucap Jaehyun kini membuat Mingyu tersenyum miring.

"Kau harusnya berkaca disini yang tsundere itu kau bodoh. Waktu itu kau penasaran kan Doyoung kenapa? Katanya kau tidak sudi berteman dengan orang sepertinya? Omong kosong," sinis Mingyu.

Ia membereskan semua barangnya bersiap pergi meninggalkan Jaehyun yang hanya menatapnya malas.

"Aku sama sekali tidak peduli padanya," jawab Jaehyun namun Mingyu tidak mempedulikannya lagi.

Transparan [97l & 96l]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang