Selingkuh

138 9 42
                                    

Note : ini lanjutan dari cerita religi yg berjudul Jarak yg di upload bulan april yg lalu .

.........

"Jangan sampe ada pelakor berhijab jilid dua kayak yg lagi rame ya Lin "

......

Namun yang namanya manusia jika sudah di kelilingi nafsu ya sudah akalnya jadi hilang yg buruk bisa jadi baik dan sebaliknya .

.....

Diam -diam Fakhri menemui Lini tanpa sepengetahuan Gaida. Awalnya adalah alasan sebagai panitia reuni SMA lalu berlanjut pada pertemuan nostalgia lainnya . Sebuah alasan klasik yang akhirnya berujung pada perselingkuhan . Hmmh sinetron sekali tapi begitulah adanya.

Hubungan Lini dan Fakhri berlanjut lurus di belakang Gaida. Ditambah kini juga Gaida yang sibuk mengurusi bayi kecil mereka yang lahir sebulan yang lalu yg di beri nama Maryam membuat Gaida semakin lupa pada dirinya dan juga Fakhri .

Sampai pada suatu waktu Gaida sedang di rumah bersama Alma adik dari Fakhri .

"Hmm kamu kayaknya perlu jalan -jalan deh Da refreshing gitu biar nggak stress sekalian perawatan dari ujung kepala sampai kaki "

Aku nggak stress kok "

"Iya kamu nggak stress tapi mas Fakhri ku yg udah gila "

"Gila kenapa ? "

"Main belakang sama mantan pacarnya waktu SMA "

"Hus.. apa sih kakak sendiri kok di tuduh begitu "

"Ini bukan di tuduh tapi beneran kayak gitu loh faktanya kemarin aku liat mereka makan siang berdua "

"Mungkin ada keperluan lain "

"Keperluan lain apa yg mendasari dua orang yg bukan mahram berpegangan tangan dan bercanda-canda di depan umum "

Nafas Gaida tercekat hampir saja ia menjatuhkan gelas yang baru saja digenggamnya .  Tak menyangka suami yang terbiasa jadi imam saat shalat  melantunkan kitab suci dengan begitu merdu dan kini memberikan pengkhianatan dan dosa yang begitu merdunya . Mana janji sakinah mawaddah warahmah saat ijab qobul itu ? Bahkan pernikahan kami belum genap satu tahun ah ...
Siapa perempuan itu ?
Siapa perempuan yang tega menghancurkan mimpi indah perempuan lain demi mimpinya ?  Ah suamiku juga sudah sangat bersalah oh bahkan aku juga bersalah dalam hal ini .
............

"Ya Allah kuatkan hamba jangan engkau biarkan iman menghilang dari hati hamba hanya KepadaMu hamba mengeluhkan  segalanya . Hamba lemah dan hanya padaMu hamba berserah . Jaga dia selalu dalam iman islamnya tunjukan jalan lurus untuknya sungguh hanya Engkaulah yang maha tahu perasaan Hamba saat ini . "

Doa dimohonkan begitu khusu' shalat tahajjud kali ini terasa berbeda . Terlalu berat bagi Gaida yg sejak dulu tak pernah tahu asam garam percintaan kini mendapati mahligai yang ia bangun atas nama Tuhan kini nyaris hancur tinggal menunggu saja.

...........

"Gila sih Lin kok tega sih lo sama keponakan sendiri "

"Loh kok jadi gue yang salah sih ? Toh Fakhrinya sendiri juga nggak masalah . Lagian nggak sesuai lah Gaida itu masih anak kecil nggak cocok sama Fakhri "

"Lebih gak cocok lagi sama elu Lin inget Maryam itu cucu lu  haaaa" Alsa tertawa keras .

"Ck dasar sekertaris laknat bukannya doain gue bisa nikah sama Fakhri lu malah begitu"

"Berdosa banget gue doain orang selingkuh mendingan juga gue doa supaya gue cepet dapet suami dan yang jelas bukan SUAMI ORANG "

"Udah deh Sa keluar lo males gue lama -lama . Nggak Livia nggak Della nggak lu semuanya sama aja nggak ada yg mau dukung gue "

JODOH (Cerpen )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang