Bias Masa Lalu

256 17 46
                                    


ada yg diam diam meniru senyumku
Diam -diam menggemakan merdu suaraku .
Menjelma rindu-rindu untuk bertemu .
Selamat datang ke dunia yg kadang ramah kadang kejam
Selamat datang keraskan nada tangismu
Kau tau Sesungguhnya kita lebih beruntung dari ibu hawa.
Ibu hawa yang lahir dalam keadaan dewasa .
Dan kita yg dapat mencecap rasa gendongan ibunda .
Dan kau . Dirimu kini tumbuh dalam lembut peluk kasihku
Yang suatu saat mungkin kau lupa saat bertemu arti cinta yg lain .
Tapi ketahuilah cinta ibu tak terkikis waktu . Tak juga pudar warnanya karena air hujan
Kasihku yg mungkin nanti tertukar oleh manisnya coklat feberuari .
Tapi taukah kasihku yg paling sejati . Kasihku . Kasih ibumu.

Seroja Maurita .

Iya dia adalah Seroja Maurita. Seorang penyair perempuan berusia dua puluh tiga tahun yg terpaksa dijodohkan dengan lelaki arogan pilihan ayahnya. Sebab ayah Raja adalah teman karib ayahnya dan kini ayahnya telah meninggal Maura sebatang kara dan hanya ayah Raja sebagai keluarga terdekatnya.

Lelaki arogan itu bernama Rajasa Bagaskara. Terlahir dari keluarga kaya yg dari lahir ia tak tau rasanya hidup susah .

Maura begitu ia biasa di panggil .
Maura diperlakukan sangat baik oleh mertuanya . Sudah dianggap saudara oleh adik dan kakak iparnya. Namun malang sekali suaminya sendiri yg malah tak berterima padanya.

Bukan tanpa alasan Rajasa membenci Maura. Dulu ketika masih sama -sama berada disekolah menengah pertama mereka satu kelas dan dulu Rajasa jatuh cinta pada Maura namun cintanya di tolak Maura karena pada saat itu menurut Maura Raja adalah anak nakal dan tentunya bertolak dengan Maura yg pendiam dan berprestasi .

"Hmm cewek sombong akhirnya lu takluk juga "

Maura hanya diam saja mendengar tuturan itu ya dulu ia menolak Raja di depan semua orang dengan itu tersematlah predikat cewek sombong kepadanya.

..........

Selama dua minggu ini Maura terus menangis . Pernikahan ini sama sekali tak membuat bahagia Raja selalu memakinya karena penolakan yang sudah bahela itu .

Mereka tetap hidup normal selayaknya suami dan istri namun ya Raja memberinya penderitaan dengan berkata kasar padanya .

Tiga bulan berlalu akhirnya mereka kini akan menjadi orang tua . Maura sedang hamil muda tapi dengan tidak tau diri Raja malah terus memaki -maki istrinya.

..........

Tiga bulan kemudian

"Wow brother jadi juga lu ya sama si Maura gue pikir masih dendam ternyata emang bucin sejati dari SMP lo di tolak nggak nyerah juga lo deketin dia "ucap Sammy ,Rafi , Fiki,juga Sultan ikut mengamini perkataan Sammy tadi, saat akhirnya Raja datang bersama Maura.

"Duhh si Maura masih kalem aja deh cantik banget eh kemaren gue denger buku puisi lo menang kusalasastra khatulistiwa ya? "

"Iya din Alhamdulilah "

"Eh eh.. wah wah udah berapa bulan nih hmm bayinya perempuan atau laki -laki atau kembar ?"cerocos via sembari mengelus perut buncit Maura.

"Tujuh bulan Vi emm kalau jenis kelaminnya kata dokter belum bisa keliatan di umpetin kayaknya " kali ini Maura bercerita dengan mata berbinar dan wajah berseri ya walaupun dihatinya tersimpan pilu . Raja selalu mengangapnya rendah dan menghinanya setiap hari .

Reaksi berbeda di tunjukan Lani saat melihat perut buncit itu .

"Hmm dasar sombong ujung -ujungnya karena tahu si Raja kaya lo mau juga kan hahh palingan itu bukan anaknya Raja kan ehh udah keliatan sih matre dulu aja lu bilang nggak mau "

JODOH (Cerpen )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang