Bahagia

131 12 1
                                    

Kita berlanjut lagi dengan kisah Raja yang bucin tapi belum keliatan .
Ini tuh lanjutannya yg BINAR MATAMU  Ku harap kalian gak bosen sama semua cerita yg ku tulis. Jujur sih lagi ngerasa capek banget sama diri sendiri dan kerjaan sama kuliahku . Pengen stop dari semuanya tapi bingung mau berhenti kuliah nanggung  dah smester akhir . Mau berhenti kerja taruhannya gak bisa lanjut kuliah . Mau minta liburan juga susah . Pokoknya serba salah . Lagi fase lelah mental . Karena beban kerja dan trauma masa lalu yg di bully huft ... capek . Tapi bingung semuanya minta dimengerti dan di teruskan sementara nggak ada yg mau mengerti kuliah harus lanjut kerja juga jalan dan dua duanya minta di prioritaskan . Dan satu satunya pelarian ku kalo lagi capek banget gini ya berdoa dan menulis juga membaca .
Let's begain the story

Suatu sore di taman belakang rumah .
"Jadi dari SMP pas aku di kira pengemis sama Anggi itu ,kakak udah naksir ? Kok bisa ? "Lyra terheran -heran sekali dengan apa yg sudah di akui suaminya itu .

"Iya dari waktu itu entah kenapa setiap ketemu kamu bawaannya seneng terus dan ada dag dig dug nya "

"Kalo sekarang masih gitu nggak ? Bahkan kita sekarang udah satu kamar "

"Masih tapi kalo sekarang bedanya pas deg degan ada kamu yg peluk "

"Alay deh "

"Serius terserah deh mau bilang alay atau apa tapi beneran begitu"

"Aku nggak tau harus bicara apa lagi aku bahagia akhirnya aku bisa nikah sama kamu . Nggak tau deh alasan  kenapa dari dulu aku suka banget sama kamu padahal kalo di pikir dulu pas kita ketemu , kamu tuh kucel banget sampe Anggi ngira kamu mau ngemis "

"Iya sih aku bingung pas ngelamar aku kamu bilang ke mama kayak gitu "

"Ya aku sama bingungnya tapi itu yg terjadi "

"Jadi kamu bukan suka aku karena aku penyanyi ? "

"Rasanya walaupun kamu bukan penyanyi aku akan tetep cari kamu "

"Terus aqila bilang kamu suka dia"

"Orang tua kita dulu pernah mau jodohin kita tapi bunda nggak setuju dia cerewet "

"Kamu bener nggak suka dia kan ?"

"Percaya aku , aku suamimu "

"Hmm tapi ini soal pindah .  Kenapa kita harus pindah sih ? Aku betah disini sama Anggi juga bunda "

"Kita butuh privasi sayang nggak lucu kalo kamu harus di monopoli sama Anggi tiap hari "

"Posesif banget"

"Nggak posesif hanya menjaga kualitas dan kuantitas momen kita berdua"

"Ya tapi aku kan masih pingin sama-"

"Kamu nikahnya sama aku bukan sama bunda atau anggi "

Lyra hanya mengangguk patuh . Tak perlu lagi rasanya berdebat aneh -aneh lelaki ini sudah sangat mencintainya . Walaupun rumah tangga mereka masih seumur jagung .

...........

"Lu ngapain duhai kunti "

"Heii calon adik ipar "

"Gak sudi dasar pelakor "

Begitulah percekcokan Anggi dan Aqila yang sengaja mengantar makanan untuk Raja .

Yah memang tak ada malunya Akila ini setelah dua hari lalu ia menghampiri Lyra dan menyebutnya pelakor . Dan Lyra hanya bisa diam saja entah bagaimana ceritanya wanita ini mengaku -ngaku pacarnya Raja sedangkan menurut cerita dari keluarga dan teman terdekat Raja baru Lyra perempuan yg menyenentil aliran darahnya .

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 19, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

JODOH (Cerpen )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang