JODOH (Cerpen )

Indah pada waktunya

"Ly ... please bantu gue ..Gian memohon dengan wajah memelas pada sahabatnya ini .

"Kenapa lo nggak langsung nikah sama si Ayu aja sih Gi kalo gini ceritanya kan repot "

"Gue butuh waktu buat yakinkan bunda soal Ayu . Setelah lima tahun nanti kita bisa pisah biar bunda yakin kalo gue cuma bahagia sama Ayu"

"Terus Gue sama Alfan gimana alfan nggak mungkin nungguin gue selama lima tahun "

"Gue minta tolong Ly cuma lo yang bisa bantuin gue , lo tau kan nama baik Ayu lagi rusak banget gara -gara video syur itu ,bunda nggak mungkin ngasi izin buat kita nikah sementara kakek ngancem gue kalo sampe gue nggak nikah tahun ini gue di coret dari daftar ahli waris "

Lyra menarik nafas dalam dan menghembuskannya pelan mencoba berfikir jernih tentang tawaran ini.
Tawaran menikah kontrak dan memiliki anak dengan sahabatnya sendiri. Dimana kontrak ini atas perjanjian mereka berdua saja tanpa ada yg tahu .

.............

"Ly kayaknya kita nggak bisa lanjut lagi deh . Kamu tau sendiri mama ku nggak pernah restuin kita sejak awal dan sekarang aku di jodohin sama anak temen mama namanya Tia "

Lyla hanya tersenyum dan mengangguk . Hatinya kini terasa amat kosong . Tepat dihari yg sama setelah Gian menawarkan pernikahan kontrak itu ia harus menerima bahwa Alfan mengucapkan putus atas hubungan mereka yg sudah terjalin dua tahun lamanya.

..........
Sementara Lyla sedang patah hati dan menangis sendiri di kamarnya , Gian dan Ayu sedang menghabiskan waktu berdua untuk malam minggu ini.

"Kamu janji kan Gi nggak akan jatuh cinta sama Lyla nantinya kamu janji akan terus setia kan sama aku dan ini cuma lima tahun aja kan Gi setelah itu kita nikah "

"Iya sayang aku janji lagi pula Lyla itu kan sahabat aku kita nggak mungkin jatuh cinta "

"Aku pegang janji kamu ya Gi . Dan inget kamu sama Lyla harus punya anak yg lucu -lucu karena setelah kita nikah nanti aku nggak mau hamil dan melahirkan"

.............

Tiga tahun kemudian

Lyla dan Gian kini telah dikaruniai anak kembar yang diberi nama Aleena dan Audrey  yang sebenarnya nama itu adalah pemberian dari Ayu. Dan miris sekali dua anak itu tidak diizinkan untuk terlalu dekat dengan ibunya karena alasan agar tidak terlalu terikat nanti ketika bercerai .

Tapi kedua anak itu selalu mencuri waktu untuk sekedar meminta di gendong sesekali .

.............

"Ly Aleena sama  Audrey kayaknya udah terlalu dekat sama lo akhir-akhir ini"

"Kan mereka lagi ganti suster . Suster Pipit yang kemaren kan pulang kampung mau nikah jadi harus cari suster baru . Sementara dapet suster kan -

"Ya tapi bisa lo titip ke bi Minah kan "

Tiba -tiba saja Lyla menangis

"Mereka itu anak gue . Gue  yg ngelahirin mereka gue yg ngandung mereka sembilan bulan . Gue  yang menyusui mereka -"

"Ya tapi lo nggak lupa kan sama perjanjian kita lagi pula lo juga udah dapet rumah dan mobil juga modal untuk butik lo oprasi bunda Astrid juga semuanya udah lo dapetin dan gue nggak minta apapun dari lo gue cuma minta setelah lima tahun kita pisah dan biarin mereka hidup sama gue dan Ayu "

Harga diri Lyla serasa dicabik -cabik . Anak yg ia lahirkan di bayar dengan uang dan semua kisah persahabatan mereka selama belasan tahun tidak pernah ada artinya . Bahkan Gian semakin menganggap Lyla sebagai makhluk asing yang ia datangi ketika sedang "ingin" saja