9

13.2K 2.4K 544
                                    

kini dua pasutri ini tengah berbaring di Ranjang masing masing , Jaemin terlihat menonton tv

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

kini dua pasutri ini tengah berbaring di Ranjang masing masing , Jaemin terlihat menonton tv . entah kenapa televisi akhir akhir ini dipenuhi oleh artis artis lokal maupun artis dari negara tetangga mereka korea selatan .

Renjun? ya sama.. toh mereka satu ruangan .

"uuummm Jaemin.." panggil Renjun

"hhmm"

"kau memiliki tiga selir , kenapa kau beberapa malam ini tidak meninggalkan kamar kita?" tanya renjun sembari berbaring miring ke arah Jaemin

Jaemin menoleh ke arah Renjun

"memangnya kau mau aku bermalam dikamar mereka?"

"ya.. tidak juga.. kau hanya tidak terlihat bersemangat kala Lady Hana kini tengah mengandung anak mu"

"apa terlihat seperti itu?

lalu renjun menganggukkan kepala nya

"entahlah aku juga tidak tahu" jawab jaemin acuh

"jaemin lihat aku" pelan Renjun yang masih bisa di dengar oleh Jaemin

sang Raja menghela nafas lalu mematikan televisi , dan berbaring menghadap renjun . alhasil kini mereka berdua berbaring berhadapan

"apa kau serius ingin memiliki Putra Mahkota dari ku?" tanya renjun hati hati

Jaemin diam sejenak , namun setelah itu ia menjawab

"ku rasa iya.." singkat jaemin

"bagaimana jika aku tidak bisa?"

"kenapa tidak bisa?"  Jaemin mengernyit

"aku hanya tidak yakin bahwa aku bisa" pesimis Ratunya

"kau bisa" Jaemin menatap Renjun lekat

"kita tidak pernah tahu tentang umur" lirih Renjun

"kenapa kau tiba tiba membahas tentang kematian? apapun yang terjadi kau pasti bisa.. jika kau khawatir mengalami kecelakaan saat kunjungan mu maka akan ku perintahkan padamu untuk tidak mengunjungi apapun selama kehamilanmu.. dan jika kau sakit akan ku usahakan untuk mengobatimu.. lalu apa yang kau khawatirkan?"

Renjun terdiam.. bagaimana cara untuk mengatakan tentang dirinya pada Jaemin.. apa Jaemin tetap kekeuh dengan keinginan nya dalam memiliki Putra bersama dirinya jika Sang Raja tahu bahwa dia memiliki penyakit yang cukup berat?

"kita hanya tidak tahu tentang masa depan.." pelan Renjun

"jangan khawatirkan masa depan.." ucap Jaemin lagi

"dan.. aku ingin mengatakan sesuatu padamu.."

"apa lagi.." jengah Jaemin , jaemin heran kenapa renjun ini terlalu banyak bicara sih

"aku tidak membunuh Ratu Haechan.. aku bukan seperti yang kau tuduhkan.. itu saja.. kalau kau masih ingin membenciku itu urusan mu yang penting aku sudah mengatakan yang sebenarnya padamu"

Zephyra | JAEMREN [TELAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang