Renjun berdiri di balkon kamar , beberapa pelayan berjejer dibelakangnya .
mereka sudah berdiri disana sejak 25 menit yang lalu, tapi tak ada tanda tanda bahwa Ratu akan bergerak dari sana
malam ini salju pertama akan turun, Renjun orang paling semangat kalau masalah menunggu butiran es kristal itu jatuh ke bumi .
tiba tiba ada pemberi Tahuan bahwa Lady Hana ingin menemui sang Ratu , mendengar itu Ratu Renjun berbalik dan terlihat Lady Hana berjalan mendekatinya lalu bungkuk hormat
"Selamat Malam Yang Mulia.." sopan nya
"iya Selamat Malam kembali untuk mu Lady.." jawab renjun
sebenarnya Renjun heran, ada hal apa yang membuat selir raja ini datang menemui nya? karna setahu nya, mereka tidak memiliki urusan apapun .
"bisakah anda menemani saya minum teh Yang Mulia?" pinta nya
karna memang Renjun tidak memiliki acara apapun malam ini, dan ia pun sudah memakai piama .
"tentu.. aku juga lupa meminum teh ku pagi ini" Renjun tersenyum simpul
"duduklah.." Renjun membawa Lady Hana untuk duduk di meja yang memang digunakan Ratu Renjun untuk menikmati Teh nya saat sarapan .
di dalam ruangan pribadi milik Renjun tentu saja , kamar Ratu Renjun memang sangat luas dan multifungsi.kenapa tidak ditempat Lady Hana?
karna ajakan Lady Hana itu hanya bahasa yang halus, padahal kalau bahasa kita orang biasa.. ajakan minum teh nya itu sama dengan kalimat 'saya ingin mengajak anda bicara tentang sesuatu'Mereka duduk berhadapan , para pelayan mulai menyiapkan Teh di atas meja . selesai mereka mengerjakan tugas , renjun mengisyaratkan mereka untuk meninggalkan dirinya bersama Lady Hana berdua
lalu mereka semua undur diri"silahkan diminum , kau pasti menyukainya" Renjun berbasa basi
"Terimakasih Yang Mulia.."
lalu mereka meminum Teh bersama , begitu menenangkan saat bertemu dengan Teh dimalam hari
Lady Hana mengernyit tak suka, melihat ada bercak merah dari leher sang Ratu , yang berarti diwaktu baru baru ini Yang Mulia Raja menghabiskan malam cinta bersama Ratu .
"maksud dari kedatangan saya kesini adalah untuk menanyakan sesuatu" ujar Lady Hana
'sudah ku duga' batin Renjun
Renjun tersenyum
"apa itu? tanyakan saja.." ramah Renjun sambil meletakan cangkir teh nya
"ini tentang ucapan Lady Kim beberapa waktu lalu... benarkah jika Anda tidak memberikan Yang Mulia Raja seorang Putra, anak selir tetap tidak bisa menaiki takhta ayahnya?"
Renjun terdiam sekejap
"iya.. tidak bisa , bahkan jika ia juga seorang anak lelaki sekalipun.. dia tetap lah Pangeran.." jawab Renjun seadanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Zephyra | JAEMREN [TELAH TERBIT]
Fiksi PenggemarPride, Luxury, Throne and..... . . . . . . My Queen.. #1 Jaemren 23.08.2021 #1 Jaemren 04.09.2021 #1 Royal 15.12.2021 #1 Royal 22.05.2022