True Family || Twice*Zone

True Family 1

********

Chou Tzuyu dan Minatozaki Sana bisa dibilang sebagai pasangan yang cocok dan perfect. Mulai dari asal usul keluarga, wajah yang sama-sama rupawan, dan juga mereka berpendidikan tinggi. Namun dari semua itu mereka mempunyai kekurangan yaitu sudah memasuki usia 5 tahun pernikahan, mereka berdua belum juga dikaruniai keturunan.

Mereka berdua selalu berusaha, tetapi tuhan berkata lain. Hingga sampai saat ini mereka berdua belum juga dikaruniai anak.

__________

Tzuyu yang hari ini sedang libur kantor, memilih untuk bersantai di rumahnya.

Saat sedang asik menikmati kopi di ruang tamu sambil menonton berita pagi, dirinya melihat sana yang baru bangun dari tidurnya.

Sana yang menyadari kalau tzuyu sedang memperhatikan dirinya sedikit merasa bersalah karena dirinya bangun terlambat.

"Kenapa malah diem disana? Sini duduk." Ajak tzuyu yang melihat sana berdiri di tangga.

Sana hanya mengangguk dan berjalan mendekati tzuyu.

"Maaf aku terlambat bangun lagi." Ujar sana

Tzuyu hanya tersenyum, " Iya..... Nggak papa kok." Sambil mengecup kening sana.

Ya, memang bukan hari ini saja sana bangun terlambat, tetapi sudah dari seminggu yang lalu. Dan mereka berdua tidak memiliki assisten rumah tangga dikarenakan mereka berdua juga sering jarang berada dirumah dan mereka juga mampu membersihkan nya berdua.

Kembali lagi pada sana dan tzuyu.

Tzuyu melihat sana yang nampak lesu, bukan karena baru bangun tidur tapi sepertinya sedang ada yang istrinya ini pikiran.

"Kamu kenapa? Kok ngelamun sih?" Tanya tzuyu

"Enggak...." Sana

"Kamu nggak enak badan? Muka kamu pucat loh, kita ke dokter ya?" Ajak tzuyu

"Aku nggak papa tzu. Aku cuma lagi mikir kapan ya tuhan ngasih kita keturunan, aku suka iri sama teman aku yang udah pada gendong bayi." Lirih sana

Penuturan sana membuat hati tzuyu sedikit sakit. Tzuyu pun langsung memeluk sana dan mengusap rambut nya.

"Kamu yang sabar ya sayang, jika tuhan berkehendak kita pasti bakalan dikasih anak." Tzuyu berucap.

Mereka berdua terdiam dan bergelut dengan pikiran mereka masing-masing.

Sampai suara ponsel tzuyu yang berbunyi dan membuyarkan lamunan mereka.

Mamah is calling.........

"Mamah ngapain nelpon pagi-pagi." Gumam tzuyu

"Diangkat dulu coba." Perintah sana dan di angguki oleh tzuyu

Digesernya ikon berwarna hijau itu.

"Hallo mah."

"......."

"Rumah sakit? Mau ngapain?" Tanya tzuyu

"........"

"Apa!? Mamah nggak bohong kan?"

"........."

"Iya-iya, aku sama sana sekarang kesana. Aku tutup dulu telponnya ya mah."

Pip.

"Kenapa tzu?" Tanya sana

" Kak elkie, dia kecelakaan dan sekarang sedang dilarikan ke rumah sakit." Tzuyu panik