***************
Hyewon bangun dari tidurnya, saat akan bangun dirasanya ngilu pada pundaknya.
"Aw.... Shhh.... Kok malah sakit banget ya?" Gumam hyewon sambil memegang pundaknya.
Tak lama pintu terbuka dan menampakkan sana yang berdiri disana.
Tak mau membuat sana khawatir, hyewon pun memasang ekspresi seperti biasa.
"Eh udah bangun. Pundak kamu masih sakit?" Tanya sana
"Udah mendingan kok mah, mamah nggak usah khawatir." Jawab hyewon sambil tersenyum
Sana mengusap rambut hyewon.
"Ya udah sekarang cepetan kamu mandi terus kita sarapan bareng." Ucap sana.
"Iya mah." Jawab hyewon
Sana pun keluar dari kamar hyewon.
Hyewon turun menuju ruang makan, disana juga sudah ada papahnya dan minju.
"Pagi kak." Sapa minju
"Pagi juga ju, pah." Balas hyewon lalu duduk disebelah minju.
"Sini mamah ambilin makannya." Sana meminta piring didepan hyewon.
Saat piring sudah terisi, sana memberikan piring pada hyewon. Mereka pun makan dengan tenang.
"Minju?" Panggil tzuyu
"Iya pah?" Jawab minju
"Nanti kamu berangkat sama papah terus nanti pulangnya dijemput sama pak jo."
"Tapi pah ak-"
"Nggak ada penolakan, papah khawatir kejadian kemarin terjadi lagi sama kamu." Ucap tzuyu sambil menatap hyewon.
Hyewon tau kalau dirinya sedang sedikit disindir oleh papahnya. Tapi dia memilih untuk diam saja dan menghabiskan makanannya.
"Pah nggak bisa gitu dong, kan biasanya aku berangkat sama kak hyewon." Minju merengek
"Minju sayang.... Kamu dengarin papah ya. Mulai hari ini kamu berangkat sama papah dan pulang dijemput pak Jo. Titik nggak ada penolakan." Kata tzuyu final.
"Ah.. papah nggak asik." Minju ngambek
Dia menoleh pada kakaknya.
"Kak... Aku berangkat sama kakak ya?" Pinta minju sambil menggoyangkan lengan hyewon.
"Ju. Kamu turutin kemauan papah aja ya. Nanti kalau kamu berangkat sama kakak, yang ada kamu celaka lagi." Hyewon berdiri dan mengambil tas nya.
"Mah pah aku berangkat duluan." Hyewon menjabat tangan sana dan tzuyu bergantian.
"Tapi kamu belum selesai makannya." Tanya sana saat hyewon menjabat tangannya
"Aku udah kenyang mah. Aku berangkat." Hyewon berlari menuju pintu utama.
Hyewon menaiki motornya dan memakai helm nya.
hiks....hiks.....
"Gue emang kakak yang nggak berguna." Gumam hyewon
Lalu dia melajukan motornya dengan kecepatan agak tinggi.
Bahkan dia mengabaikan rasa sakit dipundaknya itu.
"Hyewon tunggu!" Teriak sana.
Tapi itu sudah terlambat, hyewon sudah lebih dulu pergi dari sana.
"Pasti dia tersinggung sama ucapan papahnya." Gumam sana.
Sekarang giliran minju dan tzuyu yang berangkat.
KAMU SEDANG MEMBACA
True Family || Twice*Zone
RandomSatzu Family. "Ketika satu fakta terkuak, semuanya tidak lagi sama." "Sebenarnya aku ini siapa?" Gender Bender.