************
Bel istirahat sudah berbunyi dari 5 menit yang lalu dan disinilah hyewon sekarang dikantin bersama dengan teman-temannya. Ada yeji, Chaewon, yena, yuqi, mina, doyeon dan chaeyeon.
"Buset dah, kepala gue nyut-nyutan anjir gegara pak changmin nerangin materi matematika." Keluh yena
"Kepala gue juga bre. Emang bener-bener dah tu guru." Keluh yuqi
"Mana abis itu ngasih tugas kagak ngotak lagi. Hadehhhh itu guru belom aja gue keluarin dari sekolah." Timpal si chaewon
"Nah... Gue setuju apa kata lu sam, lu suruh bapak lo keluarin pak changmin gih, pusing gue." Timpal yena
"Udah-udah. Kalian ngeluh aja kerjaannya. Lagian mapelnya juga udah lewat...."
"-mending kalian makan aja tuh makanan kalian." Perkataan dari mina mampu membuat ketiga temannya berhenti mengeluh.
.
.
.
."Oh iya. Kalian bakalan ikut camping tahunan kan?" Chaeyeon bertanya
"Ikutlah, yakali nggak. Kapan lagi kan kita bakalan ngerefresh pikiran kita dipuncak. Ya nggak?" Ucap yena dan diangguki oleh mereka semua
"Yoi yen, lagian mumpung masih semester awal, tugas belom banyak." Ucap doyeon
"Bagus deh." Chaeyeon sambil mengangguk
"Eh won. Lo mau ya jadi partner gue ngurusin nih acara?" Lanjut chaeyeon
Hyewon yang mau memasukan makanan ke mulutnya pun langsung berhenti.
"Eh!? Napa jadi gue? Tahun kemarin kan udah?" Tanya hyewon yang sedikit kaget
"Ya gue cuma nggak mau ribet kalo kudu milih partner baru, kalo sama lo kan gue gak bakalan ribet ngehandle acaranya secara lo udah berpengalaman taun lalu."
Jadi chaeyeon itu ditunjuk sebagai ketua buat acara camping tahunan dan si chaeyeon masih bingung buat cari partner buat ini acara.
Lalu dia keinget sama hyewon secara taun kemaren hyewon adalah salah satu anggota angkatan nya yang ikut ngurus acara camping bareng alumni dan otomatis hyewon udah punya pengalaman ngurusin ini acara.
Dan jangan lupa, hyewon itu pinter, cekatan dan aktif kalau udah dilapangan.
Balik lagi ke mereka.
Hyewon sedikit menimang-nimang tawaran chaeyeon. Sebelum akhirnya...
"Oke deh gue terima tawaran lo, gue juga nggak tega liat lo harus ribet sendiri." Ucap hyewon sambil terkekeh
"Okehhh mantap dah, mulai besok kita bakalan nyicil persiapan buat acara." Ucap chaeyeon dan diangguki oleh hyewon.
"Waktunya seminggu dari sekarang, berarti gue harus siap-siap dari sekarang dong." Doyeon membuka suara
"Hooh..., gue juga mau bilang sama papah gue buat beliin ransel ah." Tambah chaewon lalu membuka ponselnya
"Gue mau minta jaket, mumpung bokap gue lagi di LA." Lanjut yeji
"Gue juga ah." Yena
Mereka berempat langsung sibuk dengan urusan di ponselnya masing-masing. Melihat itu, hati hyewon sedikit terasa nyeri.
Hyewon iri, sangat iri pada teman-temannya. Disaat mereka bisa dengan mudah meminta apapun pada papah mereka, hyewon harus berbicara berpuluh kali untuk bisa membujuk papahnya.
Hyewon berdiri dari duduknya dengan raut wajah dinginnya.
"Gue duluan." Tanpa mendengarkan jawaban dari teman-temannya hyewon langsung pergi dari sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
True Family || Twice*Zone
RandomSatzu Family. "Ketika satu fakta terkuak, semuanya tidak lagi sama." "Sebenarnya aku ini siapa?" Gender Bender.