True Family 4

769 107 12
                                    

****************

"Minju..... Maafin kakak dek." Gumam hyewon.








Plak!!

Satu tamparan sana mendarat di pipi tzuyu.

"Sakit gak? Sakit nggak aku tampar hah?" Tanya sana

"Kenapa kamu sampai tega buat nampar hyewon hah? Bener-bener ya kamu." Lanjut sana

"Tapi dia yang udah bikin minju belum pulang sampai sekarang. Anak aku sampai sekarang belum kembali!?" Tzuyu kembali tersulut emosi

"Ouh. Jadi kamu nggak anggap hyewon anak kamu iya!?" Tanya sana

"Sebenarnya aku nggak mau nanya ini sama kamu, tapi karena sikap kamu yang udah berubah sejak kejadian itu aku sekarang mau bertanya sama kamu.-" Sana menggantung perkataannya.

"Sebenarnya kamu anggap siapa hyewon dirumah ini? Kamu anggap apa anak aku tzuyu!?" Bentak sana

"DIA BUKAN ANAK KAMU, DIA BUKAN ANAK KITA. ANAK KITA CUMA MINJU. KAMU DENGER ITU!." Bentak tzuyu



Plak!

"Jaga ucapan kamu tzu,! walaupun dia bukan anak kandung aku tapi dia hampir kehilangan nyawanya gegara kakak kamu! Kamu harus ingat itu!" Sana kembali membentak

"Dan kamu juga harus ingat janji kamu sama papah waktu minju lahir dulu, kalau kamu nggak bakalan membedakan kasih sayang antara minju dan hyewon. Kalau sampai papah tau kamu seperti ini, nanti kamu juga yang kena. Kamu ngerti itu." Setelah berbicara seperti itu, sana langsung meninggalkan tzuyu dan membanting pintu kamarnya.


"Arghhh!!!! Semuanya gegara anak itu!" Tzuyu.



























_____________________

Karena hujan yang terus turun dan baru reda barusan,  minju sedari tadi sore hanya berdiam diri dihalte sendirian.

Hari sudah malam, karena minju anaknya lumayan cengeng dan penakut. Sekarang dia ingin sekali rasanya menangis disana.

"Kak. Kakak kemana? Aku takut." Gumam minju dengan nada yang bergetar menahan tangis.




Tiba-tiba.....

Ada 2 orang asing berbadan besar menghampiri minju.

"Hai cantik sendirian aja nih." Goda pria itu

"Kalian siapa?" Tanya polos minju

"Tenang kamu nggak usah takut, kita nggak akan macem-macem kok asalkan kamu nurut apa kata kita oke?" Sahut pria 2 dengan nada merayunya

"Maaf tapi saya nggak mau. Permisi."

Minju hendak pergi dari sana, tetapi malah ditahan oleh pria itu.

"Mau kemana sih sayang, ikut kita aja ayok." Pria 2

"Nggak!" Bentak minju

"Oh mulai berani ya? Bro bawa paksa cepat!" Perintah pria 1

"Nggak mau!!! TOLONG!" Minju teriak sekencang mungkin.

Tapi naas tidak ada orang yang berlalu-lalang disana.

"Kak hyewon tolong minju kak." Batin minju

.
.
.
.
.
.

Hyewon saat ini sedang dalam perjalanan menuju arah sekolah, rasa khawatir terus menyelimuti diri hyewon.

True Family || Twice*ZoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang