01

2.3K 240 16
                                    

" LUCAS! SEKALIAN ANGKATIN JEMURAN GUE DONG! CD GUE UDAH ABIS NIH! " Xiaojun teriak dari depan kamarnya, yang dimana bersebelahan dengan kamar kamu.



" OGAH! ANGKAT AJA SENDIRI! GUE UDAH KEBANYAKKAN INI! " -Lucas



" MARK! CD SEMANGKA ELO NIH! NGAPAIN ELO JEMUR DI TEMPAT GUE SIH?! " -Hendery



" MARK NUMPANG DER! JEMURAN NYA LUCAS MAKAN TEMPAT SOALNYA! " Mark yang disebut-sebut pun keluar dari kamarnya.



" NGAPA JADI GUE, NJIR!? " -Lucas



Kamu yang didalam kamar cuma bisa geleng-geleng kepala aja.



" Inilah makanan ku dipagi hari. Mendengar para adikku berebut sempak. " Ten bersenandung kecil, menonton kelakuan adik-adiknya.



Kamu tertawa geli, mendengar senandung dari Ten. Tiba-tiba ada yang ngetuk pintu kamar kamu.



" Dek? Kamu udah siap apa baru bangun tidur? "



Kamu yang udah rapih dengan seragam sekolah pun, langsung keluar kamar.



" Udah rapih kok. Hehe. bang Kun hari ini yang masak? " Kun mengangguk, sembari tersenyum manis.



" Mau adek bantu? "



" Gak usah, orang udah selesai kok masaknya. " Kun mengusap lembut kepala kamu, " Cantik banget sih, adeknya abang ini.. " Pujinya.



Kamu tersenyum bangga, " Ya iyalah, adeknya siapa dulu? Abang Kun.. "



Kun terkekeh kecil, lalu mengandeng tangan kamu, " Adek kecilnya abang udah besar, sekarang.. "



" Iya dong.. Adeknya abang ini sudah besar, dan selamat abang sudah menjadi lebih tua. Hahah "



Kun langsung menatapmu datar. Kamu terkekeh geli.



" Maaf bang.. Bercanda.. Tapi bener sih itu kenyataan. Hehe "



Kalian udah ada diruang makan. Kamu celingukan sambil ngitung abang-abang kamu.



" Wait?? Bang Jisung mana? "



" Lagi mandi. Oh, iya, dek. Nanti sore gue pinjem komputer elo ya? Buat ngedit konten horor gue. "



" Beliin gue samyang satu dus ya, bang Sungchan yang baek hatiee "



" Tekor gue, anjir! " Kamu mengedikkan bahu, sembari tertawa puas.



" Emang tuh konten Youcute elo sama siapa? "



" Bang Jeno, Jisung, sama beberapa abang yang lainya. " Kamu mengangguk paham.



Dan datanglah abang mu yang lainnya.



" Bang Jis, nanti mampir ke fotocopy dulu ya. Ada yang mau gue beli. " Jisung ngangguk.



" Dek, kenalin gitu ke abang-abang elo, si cowok yang sering bercanda sama elo itu. Siapa namanya? "



Kamu hampir aja tersedak. Kamu menatap Haechan datar.



" Bang Haechan minta gue seplet tuh mulutnya! Sialan banget, emang! " Batin kamu.



" Apaan dah? Masa semua temen harus gue kenalin sih? Lagian nih, dia cuma temen doang, bang. "



" Kemarin kamu kemana? "



Jleb!



Kamu menatap Johnny, yang lagi ngeliatin kamu serius.



𝙼𝚢 𝙱𝚛𝚘𝚝𝚑𝚎𝚛'𝚜 | 𝙽𝙲𝚃 [𝙲𝙾𝙼𝙿𝙻𝙴𝚃𝙴]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang