12. Serangan

472 42 0
                                    

Giyu termenung sambil menatap langit yang masih gelap. Teringat percakapan nya dengan Ruri sebelum Ruri menutup matanya

"Jangan pergi lagi seperti dulu!"

"Kau ada di sini untuk apa aku pergi? Aku akan selalu berada di dekatmu, Giyu-san!"

"Jadi saat itu Ruri masih menahan sakit ya. Aku memang tidak pernah peka!" gumam Giyu

"Ayah, aku benar benar minta maaf tidak bisa menjaga Ruri dengan baik!" gumamnya lagi

"Ruri adalah adikku, satu satunya keluargaku yang tersisa, tapi aku... Aku lah yang selalu dilindungi Ruri," mata Giyu mulai berkaca kaca

Rengoku yang sedari tadi menguping terkejut bukan main jadi selama ini mereka bersaudara itulah yang dia pikirkan

"Sungguh informasi yang bagus. Aku sudah tidak tahan melihat mereka berdua dekat seperti sepasang kekasih tapi ternyata mereka adalah adik kakak!" gumam Rengoku, lalu ia mendekati Giyu

"Tenanglah Tomioka!" ucap Rengoku sambil menepuk pundak Giyu

"Aku selalu berpikir optimis jika Ruri selalu baik baik saja. Tapi, aku tidak pernah bisa memastikannya dengan benar!" ucap Giyu frustasi

"Lebih parahnya lagi, aku selalu membiarkan dia sendiri! Aku benar benar kakak yang buruk!"

"Jadi, Ruri adalah adikmu?" tanya Rengoku memastikan

"Lebih tepatnya adik angkat. Saat Ruri berusia 5 tahun, keluarganya di bantai iblis. Ayah dan ibu menemukannya dan mengadopsi nya."

"Ruri juga pernah cerita jika dirinya dan keluarganya selalu berpindah pindah karena iblis yang mengincar mereka."

"Jika kalian tetap ingin mengadopsi aku, kalian hanya akan ada dalam bahaya. Itu lah yang Ruri katakan pada orang tuaku.
Dalam usianya yang masih dini dia dapat berpikir dengan dewasa,"

"Dulu, dia sangat mudah tersenyum, tapi dibalik semua itu dia tertekan."

"3 tahun dia tinggal, iblis pun menemukan dirinya, orang tuaku mati, dan Ruri dia masih bisa selamat. Karena saat itu aku tidak ada, Ruri pergi karena dia merasa bersalah. Dan mungkin setelah nya dia tinggal bersama Tamayo-sama dan setelah itu dia menjadi pilar."

"Aku masih penasaran, apa yang Ruri dapatkan hingga dia mau ikut rapat pilar setelah sangat lama dia tidak pernah mau ikut."

"Aku yakin ada dampak besar yang akan terjadi kedepannya hingga akhirnya Ruri menunjukan diri."

Baru kali ini Giyu mau bercerita panjang lebar, mungkin itu untuk mengurangi rasa tertekan nya.

"Jika aku ingin jujur, akan aku katakan sekarang. Aku menyukai Ruri!" ucap Rengoku

"Kenapa kau katakan itu padaku? Katakan lah padanya!" heran Giyu

"Aku sedikit salah paham tentang kalian. Aku kira kalian saling menyukai tapi aku sudah dapatkan jawabannya!" jelas Rengoku

"Hati-hati saja. Ruri sulit di tebak! Aku rasa sekarang dia seperti memiliki banyak sisi yang tak terduga!" saran Giyu

"Aku merasa ada hawa iblis yang ingin menyerang kita!" ucap Giyu ragu

"Kita ada di rumah iblis tau!" sangkal Rengoku

"Tidak! Hawanya berbeda!" ucap Giyu

Brak!

Terlihat 2 iblis yang telah menghancurkan sisi kiri rumah Tamayo

"Gawat!" gumam Giyu lalu mendekat ke arah iblis itu dan berusaha menyerang mereka

Tsuki Hashira (Kimetsu no Yaiba)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang