Takao PoV on
"Takao! Kau berhasil! Kau hebat!"
Itu, seperti suara Atsuko-chan, tapi darimana suara itu dimana Atsuko-chan?
Kenapa tempat ini begitu luas dan kosong? Aku ada di mana?
"Apa yang kau pikirkan, Takao?" ucap seseorang tiba-tiba dan berada di samping ku
"Ruri-san?!" aku terkejut karena tiba tiba Ruri-san yang berada di sampingku
"Aku sudah bilang bukan? Jangan takut untuk mencoba hal baru. Saat kau ragu aku akan berada disisimu untuk selalu membuatmu merasa tenang dan yakin akan keputusan mu, Takao." ucap Ruri-san dengan senyuman hangat nya
"Aku akan selalu yakin padamu Ruri-san!" ucapku sambil membalas senyuman hangatnya
Tiba tiba Ruri-san memelukku. Hangat. Itu yang selalu ku rasakan jika bersama Ruri-san, dia sudah seperti kakak kandung ku sendiri
"Ini alam bawah sadarmu, Takao. Bangulah, jangan membuat yang lain khawatir," katanya lembut
"Tapi..." entah kenapa merasa ragu, apa karena aku tidak ingin berpisah dari Ruri-san
Ya! Aku tidak ingin berpisah lagi dari keluarga yang amat kusayangi, walaupun kami tidak memiliki hubungan darah
"kakakmu ini akan selalu bersamamu jika kau selalu ingat pada kakakmu ini, Takao." ucap Ruri-san yang membuatku seketika menangis
Setelah mendengar kabar kematian nya aku berusaha memendam rasa sedih sekuat mungkin, aku ingin terlihat kuat agar bisa menjaga Yui dan Hikaru. Mereka berdua bersedih tanpa henti malam itu, maka aku harus bisa membuat mereka tenang dan tegar jika aku juga begitu bukan?
"Ruri-san..." gumamku sambil terisak dalam pelukannya
"Dasar cengeng! Ayo tersenyumlah! Aku di depanmu kan?" ucap Ruri-san sambil menghapus air mataku dan terkekeh
"Apa kau tidak ingin bersama Ichiro dan yang lainnya? Apa kau mau membuat mereka sedih?" tanyanya
"Melihat orang menangis karena kita itu sangat tidak enak tau! Dan jika kita melihat orang bahagia karena kita, kita juga akan senang!"
"Ayo bangunlah, Takao! Kau anak yang kuat bukan?!" Ruri-san terus saja menyuruh ku untuk bangun dan menyemangati ku
"Aku beruntung bisa bersamamu, Ruri-san! Aku akan selalu ingat padamu!" teriak ku kala melihat Ruri-san mulai menjauh
"Aku akan bangun dan menghilangkan kehawatiran Ichiro dan yang lainnya!"
"Selalu berbahagia lah, Takao!" itu ucapan terakhirnya dan samar samar aku juga mendengar suara Atsuko
Takao PoV end
Takao mulai membuka matanya, pertama kali yang dia lihat adalah Yui yang tertidur di sampingnya.
"Apa aku tidak sadarkan diri terlalu lama?" tanya Ichiro dalam hati
"Aku rasa, aku baik baik saja, hanya saja badanku sangat lemas," gumam Takao
Sinar matahari pun mulai memancarkan sinarnya. Yui membuka matanya perlahan, dilihatnya Takao yang sudah bangun dan sedang duduk sambil memegang tangan Yui
"Takao-san?! Kau sudah bangun? Yokata! Kami benar benar hawatir tau!" ucap Yui girang
"Gomen'nasai," ucap Takao sambil tersenyum
"Aku sudah merasa lebih baik, jadi jangan hawatir lagi," lanjut Takao
"Baiklah, tunggu sebentar, aku akan beritau yang lain dulu! Jangan kemana-mana!" ucap Yui lalu pergi keluar
KAMU SEDANG MEMBACA
Tsuki Hashira (Kimetsu no Yaiba)
Ficción GeneralTsukikara Ruri, seorang Pilar Rembulan. Namun, lebih cenderung seperti seorang bayangan. Ia juga adik angkat dari Tomioka Giyu, sang Pilar Air. Ruri juga seorang keturunan yang memiliki julukan "darah bulan" dimana keturunan yang termasuk berdarah l...