Flashback on (Ruri PoV)
"Chichioya(ayah), aku tidak bisa tidur." ucap ku pada ayah kandungku
"Mau aku ceritakan sebuah sejarah?" tanya ayah
"Uhm! Tentu!" jawabku dengan antusias
Chichioya memanglah tegas dalam mendidik ku, bahkan dia bilang ini mempermudah diriku untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan juga mengurangi emosi yang berlebihan.
Tapi, di balik sikap tegasnya, dia sangatlah penyayang. Tentu saja, tidak ada seorang ayah yang membenci anaknya sendiri di dunia ini.
Aku sangat suka di saat Chichioya menceritakan sebuah sejarah keluarga.
Pada awalnya, keluarga ini bernama Tsugikuni. Klan samurai terbaik pada eranya. Klan ini sangat percaya jika lahirnya anak kembar hanya akan membawa perang saudara karena perebutan tahta.
Hingga akhirnya ada anak yang terlahir kembar di klan tersebut. Tsugikuni Michikatsu dan Tsugikuni Yorichi. Mereka ingin membunuh salah satu dari mereka, lebih tepatnya anak ke dua, Yorichi. Tetapi, ibunya marah besar hingga di buatlah keputusan bahwa Yorichi akan di kirim ke kuil dan menjadi biksu pada usia 10 tahun.
Kakak dan adik di besarkan dengan fasilitas yang berbeda, dari pakaian, makanan dan tempat tinggal.
Pada usia mereka yang ke tujuh tahun. Yorichi dapat mengalahkan guru berpedang kakaknya, membuat keputusan kepala keluarga berubah dan berniat menjadikan sang adik menjadi samurai dan sang kakak lah yang akan di kirim ke kuil dan menjadi biksu.
Di situlah ke irian sang kakak pada adiknya di mulai.
Pada usia mereka yang ke delapan tahun, ibu mereka meninggal karena sebuah penyakit. Yorichi sengaja pergi dari rumah agar kakaknya tidak di kirim ke kuil dan hanya memberi tau kakaknya jika dia akan pergi jauh.
Bertahun tahun kemudian, dua saudara itu kembali bertemu. Mereka menjadi pemburu iblis. Yorichi menciptakan sebuah teknik baru untuk memburu iblis yaitu teknik pernapasan dan mengajarkannya pada seluruh rekannya. Akan tetapi, rekan rekannya tak dapat menguasai teknik pernapasan matahari yang digunakan oleh Yorichi dan menciptakan sebuah cabang dari pernapasan matahari.
Selain teknik pernapasan. Ada sebuah mark yang mirip dengan lambang iblis dan membuat tubuh menjadi lebih kuat. Rekan rekan Yorichi mulai mendapatkan marknya begitu pula dengan Michikatsu. Tetapi semua yang memiliki mark mati sebelum mencapai usia 25 tahun.
Michikatsu yang tidak ingin bernasib sama memilih tawaran raja iblis Kibutsuji Muzan untuk menjadi iblis, untuk mendapatkan sebuah keabadian, dan mengubah namanya menjadi Kokushibou
Kibutsuji Muzan sangat takut pada pengguna napas Matahari. Oleh karena itu, setelah kematian Yorichi, Muzan dan Kokushibou membunuh setiap orang yang mengetahui mengenai pernapasan matahari. Muzan juga menyuruh Kokushibou untuk menghabisi keturunannya sendiri.
Karena Muzan yakin akan adanya anak yang berpotensi seperti Yorichi. Kokushibou menuruti perintah rajanya, dan membunuh keturunannya. Akan tetapi, dia melewatkan dua bayi kembar di saat pembantaian tersebut.
Chichioya mengatakan semua itu padaku. Selain, sejarah keluarga. Chichioya juga mengatakan padaku jika aku adalah pemilik darah langka dan karena aku adalah keturunan ahli pedang, aku juga memiliki fisik yang cukup kuat dan bakat yang bagus.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tsuki Hashira (Kimetsu no Yaiba)
Aktuelle LiteraturTsukikara Ruri, seorang Pilar Rembulan. Namun, lebih cenderung seperti seorang bayangan. Ia juga adik angkat dari Tomioka Giyu, sang Pilar Air. Ruri juga seorang keturunan yang memiliki julukan "darah bulan" dimana keturunan yang termasuk berdarah l...