7

3 2 2
                                    

"adehh capek banget badan gua rasanya" key berjalan ke parkiran sekolah karna jam pulang memang sudah berbunyi beberapa menit lalu tapi saat dia sampai di parkiran. Dia melihat pemandangan yang membuat dia bingung antara mau sedih atau senang.

Dia melihat abima sedang membantu Clarisa untuk naik ke jok belakang motor laki laki itu, dan saat Clarisa sudah duduk di jok belakang motor nya, abima langsung pergi begitu saja bersama Clarisa.

Buat yang bingung Clarisa siapa, Clarisa itu adik kelas yang suka sama abima bahkan Clarisa pernah menyatakan perasaannya ke abima saat di lapangan dulu tapi abima menolak nya dengan halus. Tapi sekarang apa yang key lihat, abima mengantarkan Clarisa pulang?

Dia bingung antara harus senang atau sedih karna di satu sisi dia senang melihat abima sudah bisa lepas darinya dan sudah mulai bisa menerima kehadiran Clarisa tapi di sisi lain dia merasakan sedih yang dia sendiri gak tau apa yang bikin dia sedih.

Karna melihat langit mulai gelap dia dengan cepat mengambil motor nya dan pergi dari parkiran sekolah, tapi saat di jalan dia memikirkan banyak hal sampai sampai dia tidak fokus dan hampir saja menabrak kucing yang ingin menyebrang itu, untung saja hanya hampir, bagaimana coba kalau dia menabrak kucing itu, bisa nangis dia karna key memang menyukai kucing.

Saat sampai rumah, dia melihat keadaan rumahnya yang ramai sekali, dia berfikir ada apa di rumahnya tapi saat dia masuk kerumahnya, dia langsung tau alasannya, alasannya karna teman teman keynata, sedang berkunjung kerumah. (Masih inget kan sama keynata? adiknya keynara)

Key langsung naik begitu saja kelantai dua dan masuk ke kamarnya, sebelum itu dia mengunci kamar nya lalu dia berbaring di kasur king size nya itu "hufft kenapa hidup gua susah banget sih" tiba tiba dia teringat kata kata ayahnya

"hidup memang kadang membosankan namun kematian bukan sesuatu yang menyenangkan jadi apapun yang terjadi tetap lah semangat menjalani hidup mu nak"

"astaghfirullah keynara lu gak boleh ngomong gitu" key beranjak dari tempat tidur nya dan berjalan ke arah cermin.

"Bisa bisa nya gua ngomong gitu padahal di luar sana banyak yang hidup nya lebih susah dari gua" Key duduk di depan cermin dan memoles bibir nya dengan pelembab bibir dan menggunakan bedak bayi.

Dia berdiri dan berjalan mengambil kunci motor serta handphone nya "mending gua jalan jalan dari pada ngelamun gak jelas" key membuka pintu dan berjalan ke bawah.

"Eh kak key mau kemana nih udah cantik aja" tanya salah satu temannya nata yang paling ramah dengan nya

"jalan jalan" key berlalu begitu saja tanpa melihat wajah wanita itu.

Key sampai di bagasi dan melihat motor kesayangan nya.

"Hari ini gua gak sama lu dulu yah Bram, gua mau naik motor Astrea nya papa" key menaiki motor kuno itu dan menyalakan nya. (Bram itu nama motor sport nya key)

Key mengendarai motornya sampai ke taman di ujung komplek perumahan nya.

"Tumben nih taman sepi banget" Key turun dari motor dan duduk di salah satu bangku taman.

dia hanya diam dan menatap kosong ke arah depan dimana ada anak kecil yang sedang bermain bersama ayah nya.

Namun tiba tiba saja hujan mengguyur taman itu dan anak kecil itu berlari bersama ayah nya kedalam mobil, namun key sama sekali tidak beranjak dari tempat duduk nya sampai tubuhnya basah kuyup karena air hujan

Tiba tiba saja Key merasakan bahwa air hujan tidak lagi mengenai kulit nya padahal hujan masih mengguyur taman itu dengan derasnya.

Key langsung melihat ke atas dan ternyata ada sebuah payung yang menutupi tubuhnya agar tidak terkena air hujan.

"sedih boleh tapi jangan sampai sakit" laki laki itu duduk di samping key

🦋🦋🦋

jangan lupa vote nya yah ayangi💘

Medan, 20/08/2021

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 20, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

HEY KEYNARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang