'My Bad Husband'
Jisoo, seorang ibu rumah tangga yang selalu tabah dan sabar menghadapi sifat dingin dan ketus suaminya, omongan yang keluar dari mulut suaminya mampu membuat dirinya terbiasa, walau tak menutup kemungkinan hati kecilnya merasa tersa...
"Eunwoo, bisa tolong ambilkan stok garam di laci atasmu?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Merasa tak mendapatkan respon, Jisoo pun menoleh dari acara fokusnya terhadap makanan yang masih ia masak dikompor
Bukannya menyuruh lagi, justru Jisoo merasa salting karena ditatap Eunwoo seperti itu "kenapa.. m-menatapku seperti itu?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Eunwoo hanya memberikan senyuman tipisnya sebagai jawaban. Jisoo yang melihat hanya bisa menunduk lalu berjalan melewati Eunwoo untuk mengambil stok garam yang berada dilaci atas
"biar ku ambilkan, kandunganmu sudah membesar"
Kakinya yang hendak berjinjit tak jadi karena ucapan Eunwoo barusan. Ia berbalik menghadap persis dada bidang suaminya "ck, lalu hubungannya apa?"
"tidak ada. Sebaiknya kau duduk, biarkan aku yang melanjutkan memasak"
Jisoo yang digiring suaminya untuk duduk di depan kabinet dapur hanya bisa pasrah. Eunwoo sangat posesif semenjak kandungannya beranjak 9 bulan
Tinggal menghitung hari, babies akan lahir
"emm.. Eunwoo"
Pria itu menaikkan alisnya dengan mata yang masih fokus terhadap masakan yang ia buat, lebih tepatnya melanjutkan masakan Jisoo tadi
"eunggg, nanti akan ada pertemuan orang tua disekolahnya Alex. Boleh kan aku pergi?"
Sebenarnya Jisoo agak takut meminta izin seperti ini. Eunwoo pernah tidak membolehkannya keluar rumah walau pergi ke taman komplek dekat sini
