Reinkarnasi: Dewi Multi-Keterampilan Sangat Cantik!

Bab 57

Setelah sekitar sepuluh menit, seseorang memikirkan He Fei.

"Kenapa Ah Dia lama sekali di kamar kecil? Jangan bilang dia tidak berani kembali dan terus minum?"

Dengan pertanyaan itu, Xiang Wei tampaknya telah pulih kembali. Dia berdiri dengan melompat.

Semua orang menatapnya dengan tatapan aneh.

Ouyang Ming tersenyum dan berkata, "Xiang Wei, apa yang kamu lakukan?"

Ekspresi Xiang Wei menjadi gelap. Dia berbalik ke arah pria yang menyebut Hei Fei dan bertanya, "Berapa lama He Fei di kamar kecil?"

"Sekitar sepuluh menit atau lebih?"

Ekspresi Xiang Wei berubah drastis. Dia langsung berlari ke arah toilet.

Semua orang saling memandang dan buru-buru mengikuti karena khawatir.

Lu Jingye dan Zi Yi adalah satu-satunya yang tetap di kursi mereka.

Zi Yi memandang Lu Jingye dan bertanya, "Karena kamu adalah Tuan Muda di Ibukota, mengapa kamu memperbaiki mobil di S City?"

Lu Jingye menatap gelas di tangannya. Dia tidak menjelaskan bahwa garasi itu bukan miliknya dan sebaliknya, dia membalas dengan sebuah pertanyaan. "Aku yakin kamu belum cukup umur?"

"Hmm?" Zi Yi bingung dengan pertanyaan yang tiba-tiba itu.

Lu Jingye menunjuk alkohol di tangannya. "Pemuda di bawah umur harus minum lebih sedikit."

Zi Yi tetap diam selama dua detik. Jika Lu Jingye menghadapi sesuatu yang tidak terkendali di masa depan, reaksi apa yang akan dia miliki, berdasarkan seberapa serius dan kaku seseorang dia?

Ketika dia memikirkan hal ini, dia langsung mengangkat gelas dan duduk lebih dekat dengannya.

Aroma samar seorang wanita disertai dengan aroma alkohol melayang melewati hidungnya. Lu Jingye menatapnya dengan ekspresi tidak setuju.

Zi Yi menyeringai sementara jejak kelicikan melintas di matanya. "Dinyatakan bahwa saya sudah cukup umur di kartu identitas saya."

Lu Jingye menatapnya.

Detik berikutnya, dia tiba-tiba mengangkat gelas ke bibirnya dan dengan sengaja berkata, "Sebenarnya, ulang tahunku yang sebenarnya adalah pada bulan September... Karena kamu tidak menyetujui kebiasaan minumku, mengapa kamu tidak meminum gelas ini atas namaku? Jika kamu minum ini, aku akan menahan diri untuk tidak minum malam ini."

Mata hitam pekat Lu Jingye menatap matanya.

Mungkin karena beberapa gelas yang diminumnya, tapi wajah Zi Yi memerah. Mata phoenix aslinya yang menawan, bersama dengan lapisan kilau alkohol membuatnya terlihat cantik dan menawan, seperti roh yang merayu orang lain. Itu membuat sulit bagi seseorang untuk mengalihkan pandangan mereka.

Lu Jingye terdiam.

"Lu Jingye."

Ketika dia mendengar dia memanggil namanya, matanya menjadi gelap. Dia tiba-tiba pingsan sebelumnya.

Dia menatap wanita muda yang jelas-jelas bertindak dengan sengaja. Dia mengambil gelas dari tangannya dan mengosongkan isinya dalam satu tembakan di bawah tatapannya yang sedikit terkejut.

Dia kemudian meletakkan gelas dan berkata, "Ingat kata-katamu."

Zi Yi sedikit membuka bibirnya.

Pria ini benar-benar meminumnya!

Pada akhirnya, dia sampai pada kesimpulan ini: Pria ini pasti sangat membosankan di setiap bidang kehidupannya.

Lu Jingye memiringkan kepalanya dan menatapnya, matanya setenang air yang tenang.

Saat itu, gerakan keras bisa terdengar dari arah toilet. Sepertinya pintu itu ditendang terbuka.

Tak lama kemudian, mereka melihat seorang pria berlari dengan panik saat dia berkata dengan suara keras, "Sesuatu terjadi pada Ah He!"

Setelah dia mengatakan itu, dia berbalik ke arah Zi Yi.

Dia berdiri dari sofa dan bertanya, "Apakah sesuatu terjadi pada sepupuku juga?"

Pria itu dikejutkan oleh aura yang dipancarkannya dan buru-buru mengangguk. "Betul sekali. Seseorang membubuhi minuman Ah He dan sepupumu dan di kamar kecil, mereka..."

Di bawah tatapan Lu Jingye, pria itu tidak berani menyelesaikan kalimatnya. Pada akhirnya, dia berkata, "Kamu lebih baik pergi dan melihatnya."

Zi Yi ingin segera pergi. Namun, dia dihentikan oleh Lu Jingye.

"Telepon keluargamu dulu."

Zi Yi berbalik, menatap Lu Jingye yang berdiri bersamanya, dan terkejut.

"Karena seseorang dengan sengaja bersekongkol melawan He Fei dan sepupumu, masalah ini cepat atau lambat akan menjadi masalah besar. Biarkan anggota keluarga Anda maju untuk menyelesaikannya. "

Zi Yi memikirkannya dan mengangguk. Dia kemudian mengeluarkan ponselnya dan menelepon Zi Xu.