Part 05

492 70 18
                                    

Min jeong kembali ke rumah nya dengan mood yang tidak terlalu baik .
Ia berdiri di depan pintu rumah nya menghela nafas dan mengontrol kembali mood nya .

Hahh..

Dia memencet beberapa angka dan pintu nya terbuka. Begitu ia melangkahkan kaki nya ke dalam rumah .

" Kamu sudah sampai ? "

Karina tersenyum menyambut kepulangannya. Tanpa ia sadari dirinya juga tersenyum . Mood yang sebelumnya berantakan kembali baik seketika .

Karina menghampiri nya , mengambil tas nya .

" Kamu mau mandi dulu ? "

" Bisa kah aku langsung makan ? "

" Tidak bisa . Jadi mandi lah . Aku sudah menyiapkan air hangat dan baju mu di ranjang . Selesai mandi langsung ke meja makan . Aku menunggu mu . "

" Jadi untuk apa kamu menanyakan pertanyaan yang sebenarnya jawaban dari ku tidak berguna . "

" Haha. Aku lapar . Jadi cepat mandi . "

Karina tertawa senang melihat ekspresi Min jeong .
Setelah selesai mandi , mereka berdua duduk di meja makan .

" Kamu memasak ini semua ? "

" Tentu saja . Gimana rasa nya ? Enak ? " Tanyanya penasaran.

" Enak . Kamu tidak mau mencoba nya ? "

" Tidak. Aku tidak bisa makan itu . " Jawab nya .

" Kenapa kamu memasak sesuatu yang tidak bisa kamu makan ? "

" Aku membuat nya untuk mu . "

" Masak lah apa yang bisa di makan sama kamu . Aku tidak masalah . Aku bisa memakan semuanya . Tenang saja . Aku bukan lah orang yang memilih - milih makanan . "

Karina memperhatikan Min jeong yang makannya dengan lahap . Diri nya tersenyum .

" Kenapa menatap ku seperti itu ? " Min jeong yang menyadari kelakuan Karina yang saat ini sedang menatap diri nya. 

" Sudah selesai ? "

" Mm.. " Diri nya mengangguk .

" Aku bosan "

" Bosan ? Mau jalan ? "

Mata karina berbinar . Dia tidak percaya Min jeong akan mengajak nya jalan . Diri nya sudah tinggal bersama Min jeong . Min jeong tidak pernah mengajak nya jalan .

Karina mengerti , Min jeong tidak mengajak nya keluar karena risih sama tatapan orang . Apalagi kehidupan pribadi nya sangat di buru sama paparazi .

" Kamu serius ? " Tanya nya antusias .

" Iya . "

" Kalau begitu . Aku akan membereskan ini dan berganti baju . "

" Ini biar aku yang beresin . Kamu pergilah ganti baju . "

" Tapi " Karina tidak enak

" Tidak ada penolakan , jika tidak mau ya sudah . "

" Ih mau dong . Aku ganti baju dulu . Kamu tunggu aku . "

" Iya . "

Min jeong tersenyum . Sebelum nya rumah ini sangatlah sepi . Seperti tidak ada tanda kehidupan di rumah nya ini . Tapi sekarang semua nya terasa hidup . Dia bahkan sangat bersemangat untuk kembali ke rumah nya ketika jam kerja nya selesai . Itu semua karena Karina .

Seperti ini kah gambarannya ketika kita memiliki keluarga kecil dan rumah yang nyaman tempat kita berpulang ketika lelah . Pikir nya.

" Selesai . Ayo kita jalan "

Karina melompat ke arah Min jeong . Min jeong tersenyum melihat tingkah nya . Karina menggandeng tangan Min jeong .

Aku akan menjadi orang yang paling bahagia jika bisa bersama mu Karina .

Min jeong membawa Karina ke taman . Di sana ada banyak pasangan yang sedang mengobrol , berjalan - jalan santai , tertawa ringan , dan berfoto .
Sedangkan kedua nya hanya duduk di sebuah bangku yang tersedia di taman tersebut .

" Segarnya udara malam "

" Kamu senang ? "

" Tentu saja "

" Baik lah kalau kamu senang . Selama kamu menikmati nya itu tidak masalah ."

" Min jeong ah " Panggil Karina

" Kenapa kamu membantu ku waktu itu ? "

" Tidak tahu . "

" Aku berpikir pacar ku tidak peduli dengan ku . " Kata nya berhasil mendapat perhatian Min jeong .

" Kenapa berpikir seperti itu ? "

" Masa iya . Dia memperbolehkan ku tinggal dengan orang lain . Tidak kah itu aneh menurut mu ? "

" Kau sangat mencintai nya ? "

" Entahlah . Aku bingung dengan perasaan ku sendiri . "

Kamu bisa mendapatkan yang lebih baik dari dirinya. Gumam nya pelan .

" Mm.. Kamu bilang apa ? "

" Mm.. Aku tidak mengatakan apa - apa . "

" Aku tadi mendengar mu mengatakan sesuatu "

Min jeong tidak menjawab nya . Dia mengalihkan pandangan nya ke arah lain .

" Permisi " Panggil seseorang .

" Aku bisa mengambilkan foto pasangan untuk kalian . Jika kalian tertarik . "

" Berapa ? " Tanya Karina

" Aku tidak membuka harga . Tergantung kalian ingin memberi ku berapa . " Jawab nya .

" Oh . Baiklah kalau begitu tolong potret kami . "

" Kamu serius ? " Tanya Min jeong kaget .

" Iya ayo ! Kita gak tahu kapan lagi bisa keluar kayak gini kan ? "

Min jeong hanya mengiyakan apa yang di inginkan Karina .

" Satu , dua , ti.. ga . " Intruksi nya.

Tanpa aba - aba Karina langsung mencium pipi nya . Min jeong kaget .

Hasil foto yang muncul terlihat begitu lucu .
Karina yang mencium pipi nya Min jeong sedangkan ekspresi kaget min jeong dengan mata membulat dan mulutnya yang terbuka .

" Kalian adalah pasangan yang paling serasi , yang aku temui malam ini ." Puji nya lalu memberikan hasil foto nya.

Min jeong membayar nya .

" Terima kasih " Ucapnya lalu beranjak pergi .

" Lihat ekspresi mu . Hahaha.. Lucu sekali "

Min jeong melihat hasil foto itu . Diri nya menjadi salah tingkah .
Karina terus - terusan menatap foto itu dan tersenyum . Min jeong melihat nya .

" Segitu senang nya kah kamu ? "

" Tentu saja . Lihatlah ekspresi kaget mu itu . Haha. Aku tidak akan melupakan malam ini . " Karina tidak henti - henti nya tertawa.

" Ini sudah malam , ayo kita pulang . Suasana nya juga semakin dingin . Ini gak baik untuk mu . "

Min jeong melepaskan jaket nya lalu memakaikan nya kepada Karina .
Kali ini giliran Karina yang salah tingkah dibuat nya . Di tatap nya wajah Min jeong dari dekat .

Sempurna . Diri nya terlalu sempurna . Diri nya terlalu sempurna bahkan jika di lihat secara dekat . Garis wajah nya yang tegas , mata nya , hidung bahkan bibir nya sangat sempurna . Karina sibuk dengan pikirannya sendiri .

" Ayo kita pulang . "
Min jeong menggenggam tangannya mengajaknya pulang .


Can I ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang