Tanpa terasa waktu sudah berlalu sekitar dua bulan lamanya setelah acara lamaran mendadak yang di lakukan Min Jeong .
Hari demi hari berlalu tanpa adanya suatu kejelasan .
Apa Karina benar - benar meninggalkan Min Jeong ? Jawabannya tidak ada yang tahu .Setelah kepulangan Min Jeong dari rumahnya . Mereka sama sekali tidak menghubungi satu sama lain .
Min Jeong tidak menghubunginya bukan karena ia tidak merindukan Karina . Dirinya hanya ingin agar Karina fokus dengan perasaan dan diri nya sendiri . Maka dari itu Min Jeong harus bersabar menunggu Karina nya kembali untuk bersamanya atau kembali untuk mengucapkan salam perpisahan yang sesungguhnya .
Min Jeong sedang berada di kantornya sekarang . Sehabis rapat ia bersama dengan Giselle berjalan menuju ke ruangannya .
" Min Jeong ah.. Apa kamu baik - baik saja ? " Tanya Giselle .
" Mm... Maksud kamu ? " Tanya Min Jeong tidak mengerti arah pembicaraan Giselle .
" Tidak.. Tidak ada . Lupakan saja . " Jawab Giselle pasrah tidak tega juga untuk menanyakan hal itu lagi padanya .
" Giselle , apa menu makan siang hari ini di kantin ? "
" Gak tahu juga . Mau makan ? " Tanya Giselle
" Oh . Ayo. Nanti malah ramai . " Ajak Min Jeong .
" Baiklah " Seru Giselle tak kalah semangat .
Mereka berjalan menuju ke kantin . Min Jeong meraba sakunya . Tiba - tiba
" Giselle ah . Kamu duluan saja. Ah sekalian pesankan punyaku juga . Aku harus kembali ke ruangan ku dulu . Ponsel ku tertinggal. Nanti aku ke sana . " Kata Min Jeong lalu berbalik arah berjalan kembali menuju ke ruangannya .
Min Jeong mengambil ponselnya lalu berjalan terburu - buru menuju ke kantin . Sesampainya di sana , ia langsung menemukan Giselle yang sudah duduk menunggunya , tapi Giselle tidak sendiri di sana melainkan bersama seseorang disampingnya .
" Min Jeong ah "
" Ning ning ... Kok kamu bisa ke sini jam segini ? "
" Kebetulan aku lewat dan karena aku belum sarapan juga , jadinya aku memutuskan untuk menghubungi kamu . Tapi kamunya gak menjawab . akhirnya ku hubungi Giselle dan Giselle juga memberitahu ku bahwa kalian akan makan bareng juga . Jadi yah .. begitulah aku bisa disini sekarang . " jawab Ning - Ning panjang lebar , sayangnya tidak ada satupun dari mereka berdua yang mendengarkannya .
" Kalian tidak mendengarkan ku ?!" tanya Ning - ning sedikit kesal .
" Makan Ning , makan . " suruh Min jeong .
" Iya . makan yang banyak Ning , jangan bicara . " sahut Giselle .
Ning - ning menatap kesal pada dua temannya itu .
Ponsel Min jeong bergetar , ia mengambil ponselnya lalu dilihatnya ada panggilan masuk dari nomor baru yang tidak dikenalnya . Ia mengangkat alisnya dan menunjukkan ponselnya kepada Ning - ning dan juga Giselle . Keduanya terlihat sama bingungnya dengan Min jeong . Ning - ning mengisyaratkan kepada Min jeong agar menerima panggilan dari nomor yang tidak dikenal tersebut .
Min jeong mengangkat telefon tersebut dan dengan hati - hati ia menyapa orang itu .
" Maaf , anda siapa ? " orang itu tidak menjawab .
" HAHAAa.. " tawanya terdengar sedikit menyeramkan .
" Apa kamu sudah melihat foto yang aku kirimkan pada mu ? "
KAMU SEDANG MEMBACA
Can I ?
General FictionMaaf. Karena membutuhkan banyak waktu untuk melepaskan mu. Berbahagia lah.