Part 09

495 76 8
                                    

Sebuah mobil memasuki halaman rumah mewah itu .

"Ma , mama.!" Panggilnya

"Min jeong a.." di peluknya .

"Aku rindu sama mama ." Rengeknya.

"Mama juga rindu sama kamu."

"Sepertinya percuma , aku yang meminta mu datang . Tapi aku yang diabaikan . Kamu gak rindu sama papa kamu ."

"Tidak!" Jawabnya asal.

"Dasar anak durhaka!"

Papanya berjalan mendekati anaknya. Tapi anaknya malah melarikan diri . Terjadilah aksi kejar - kejaran antara ayah sama anak .

Bapak sama anak gak ada bedanya. Kata sang ibu lalu meninggalkan kedua nya .

"Huh!! Capek banget !"

"Sini ! Aku peluk dech. Kasihan banget ."

Mereka pun berpelukan. Min jeong sebenarnya sangat menyukai papa nya. Tapi dia tidak suka sama papa nya saat ia membahas soal pernikahan , perjodohan Min jeong . Hal itu membuatnya malas.

"Taeyeon , Min jeong! Sini makan siang dulu !"

"Iya . " jawab keduanya serempak

"Mari makan ."

"Wah.. kangen banget sama masakan mama mu "

"Seharusnya aku yang bilang seperti itu !"

"Mama kamu tidak akan memasak , jika kamu tidak berkunjung atau datang main ke sini. Apa susah nya datang berkunjung ke rumah orang tua sendiri ? Dasar anak durhaka ." Sinis Taeyeon.

"Karena aku kasihan melihat papa , aku akan lebih sering datang berkunjung agar papa bisa menikmati masakan ibu ."

"Asyik. Sering - seringlah berkunjung. "

"Tentu saja aku akan sering berkunjung . Aku akan datang 4 kali dalam setahun . Hari ulang tahun papa , hari ulang tahun mama , natal dan tahun baru ."

Wajah Taeyeon yang tadi nya senang , sekarang menjadi kesal .
Min jeong dan juga ibunya hanya bisa tertawa senang.

Selesai makan Min jeong duduk di ruang tamu bersama kedua orangtuanya.
Tiba - tiba ponselnya bergetar menandakan ada pesan masuk .

"Kamu kemana ?" - Karina

Min jeong tersenyum seketika

"Dirumah orangtua ku. " - Min jeong

"Apa kamu akan menginap disana?" - Karina

"Belum tahu. Kenapa ?" - Min jeong

"Kabari aku kalau kamu pulang." - Karina

"Baiklah" - Min jeong

"Min jeong ah " panggil papanya dengan suara rendah .

Pasti akan membahas hal jtu lagi . Pikirnya

"Kamu sudah memiliki kekasih ?"

"Belum."

"Kapan kamu akan memikirkan soal pernikahan? Karir dan kerjaan mu bagus ."

"Tidak tahu." Jawabnya malas.

"Kamu mempunyai seseorang yang kamu cintai sekarang?"

Pertanyaan itu berhasil membuat Min jeong terdiam sebentar.

"Tidak."

"Kalau begitu , terimalah perjodohan ini"

"Tidak. Jangan memaksa ku. Biarkan aku memilih pasangan ku sendiri !"

Can I ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang