Part 12

483 71 12
                                    

Hubungan keduanya semakin erat , baik Min jeong maupun Karina sama - sama memperlihatkan ketulusannya.

Min jeong tidak mempermasalahkan Karina yang sudah memiliki kekasih , sedangkan Karina sendiri seolah - olah sudah melupakan keberadaan kekasihnya . Meskipun hubungannya dengan sang kekasih tidak jelas bahkan belum ada kata " PUTUS " dalam hubungannya .

Mereka sudah tidak lagi menghubungi satu sama lain . Meski seperti itu , tak bisa di pungkiri hal itu jelas mengganggu pikiran Karina.

Untuk saat ini dia sendiri tidak yakin sama apa yang ia rasakan , bahkan Min jeong sendiri tidak pernah memberinya kejelasan soal hubungan mereka . Sejak mereka berciuman malam itu banyak hal yang berubah dari diri Min jeong .

Seperti saat ini Min jeong memeluknya dari belakang , menempelkan dagu nya ke bahu Karina sambil sesekali menciumi aroma tubuh Karina .

" Min jeong ah , bisakah kamu berhenti memeluk ku seperti ini ? "

" Tidak bisa ! "

" Aku susah bergerak maupun berjalan . "

" Aku tidak peduli . Aku akan terus memeluk mu seperti  ini . "

Karina pasrah , percuma ia meminta Min jeong melepaskan pelukannya , karena Min jeong tidak akan pernah mendengarkan permintaannya .
Min jeong terus memeluknya dari belakang lalu duduk di sofa ruang tamu nya.

Karina menghela nafas , sampai kapan Min jeong akan terus menempel pada nya . Dia tidak pernah membayangkan bahwa di balik sikap dingin nya , Min jeong ternyata se manja ini .

Karina duduk di pangkuan Min jeong yang masih setia memeluknya .

" Karina ... " panggilnya.

" Mm..? "

" Kamu tahu kan , aku menyukai mu ? "

" Iya , aku tahu ."

" Aku tidak akan menanyakan bagaimana perasaan mu terhadap ku . Aku hanya memerlukan mu untuk selalu berada disisiku . "

Karina selalu terdiam tidak bisa menanggapi Min jeong jika sudah berbicara hal ini . Dia merasa diri nya terlalu jahat karena sudah menempatkan perasaan seseorang yang begitu tulus pada nya . Sedangkan diri nya sendiri masih tidak yakin dengan perasaan nya .

Aku tahu aku begitu jahat terhadap mu , meskipun kamu bilang kamu tidak ingin mengetahui perasaan ku terhadap mu . Tapi aku yakin kamu pasti berharap bahwa perasaan mu bisa terbalaskan.
Aku sempat berpikir bahwa orang yang mendapatkan hati mu adalah orang yang paling beruntung di dunia ini . Ternyata , aku lah orangnya . Aku akui aku beruntung karena mengenal mu , diperlakukan dengan baik dan tulus oleh mu . Tapi perasaan bersalah ku kian besar . Aku takut suatu hari aku lah orang yang sangat menyakiti mu . Jika itu terjadi , bisakah kamu memaafkan ku dan memberi ku kesempatan kedua ?

" Aku ada sesuatu untuk mu . " Min jeong melepaskan pelukannya . Karina berdiri

" Ayo . Ikut aku ! " Min jeong menarik tangannya .

Tepat di depannya terparkir sebuah mobil keluaran terbaru .

" Ini untuk mu . " diserahkannya kunci mobil baru itu kepada Karina .

Karina bengong , diri nya sama sekali tidak paham sama tindakan Min jeong yang di nilainya suka dadakan .

" Untuk ku ? " tanyanya

" Mm . Ini untuk mu . Apa sesuai selera mu ? "

" Tapi , untuk apa ?! " tanyanya heran

" Mulai sekarang , aku membebaskan mu untuk pergi keluar . "

Can I ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang