***
" Gumawo nne, sudah mau datang kerumahku " Ucap Irene yang duduk disamping Seulgi.
Seulgi menoleh melirik sekilas kaka kelasnya ini. " ya, aku ingin pulang sudah larut. sampaikan salam pamitku kepada Mama kau " Ujar Seulgi yang berdiri dari kursi.
Irene yang melihat Seulgi berdiri pun ikut juga berdiri, mereka sedang berada ditaman depan rumah Irene. Selesai makan malam tadi Seulgi berpimatan untuk keluar mencari udara segar alasannya.
" Seulgi ah- " Panggil Irene saat Seulgi ingin melangkahkan kakinya, Seulgi menoleh menatap Irene dengan menaikkan satu alisnya bertanda. Ada apa?
" bisakah kau besok menjemputku? untuk berangkat kesekolah bersama? mobilku sedang diservis " Ucap Irene cepat dengan perasaan gugup sungguh.
Seulgi menyeritkan keningnya bingung, bukankah Irene memiliki mobil tidak hanya satu? mengapa Irene lebih memilih menumpang pada dirinya? Pikir Seulgi.
" Seulgi " Panggil Irene karena melihat Seulgi yang hanya diam saja.
Seulgi sadar dari diamnya. " bukankah dirimu tidak hanya memiliki mobil satu? " Tanya Seulgi tanpa ragu.
Pertanyaan Seulgi barusan sukses membuat Irene gugup setengah mati, Irene bingung untuk memberikan jawaban pertanyaan Seulgi, dirinya bingung harus memberikan alasan atau elakan apa yang tepat untuk diberikan kepada adik kelas incarannya ini.
" Ah- mian, aku lupa " Balas Irene yang tak tau harus memberikan alasan yang tepat.
Seulgi hanya mengangguk saja dengan jawaban konyol yang diberikan oleh Irene yang tak masuk diakal,
" aku pulang " Pamit Seulgi pergi dari hadapan Irene.
Sedangkan Irene sedang merutuki kebodohannya sungguh rasanya dirinya ingin pergi dari hadapan Seulgi tadi, dirinya sangat malu dengan Seulgi.
" Agrhhh!! bodoh kau Irenee!! " Kesal Irene memukul kepalanya pelan, matanya tertuju kepada motor sport milik Seulgi yang baru keluar dari perkarangan rumahnya.
Irene memasuki rumah mewahnya, sampainya diruang keluarga Irene melihat adiknya sedang bermanja-manja dengan Mamanya, Irene yg melihatnya pun hanya diam lalu menjatuhkan tubuhnya disebelah Mamanya.
" Kenapa sayang? dimana Seulgi? gadis tampan itu " Tanya Mama Irene yang bernama Yoon Ah.
" Seul sudah pulang Ma " Jawab Irene dengan lemas.
" terus kamu kenapa sayang? " Tanya Yoon Ah lagi yang melihat wajah kusut putri sulungnya ini.
" Pasti kaka tidak pintar untuk mecari alasan untuk berangkat sekolah bersama kak Seul besok " Sahut Yeri yang dari tadi hanya diam, tidur dipangkuan Mamanya sambil memakan snack.
" Yakkk!! Diam lah kau, kau masih anak kecil tak tau apa-apa " Ujar Irene kesal dengan adiknya, walaupun yang dikatakan Yeri itu benar adanya.
Jika kalian tanya Yeri bisa tau percakapan antara Seulgi dan kakanya itu, maka Yeri akan menjawab dirinya tau dari Cctv rumahnya hhh. Dasar Yeri!!
" aku sudah besar jangan menganggapku anak kecil lagi aku tidak suka! " Balas Yeri sengit
" kau memang masih kecil, paham! " Ucap Irene tak mau kalah.

KAMU SEDANG MEMBACA
a simple love [Seulrene]
Teen Fictionseul a, aku mencintaimu -Irene aku tidak -Seulgi *** berhenti terus mengejar-ngejarku kak -Seulgi tidak, aku tidak mau -Irene *** aku risih denganmu -Seulgi maaff -Irene *** jika itu keinginanmu, aku akan menjauhi mu tidak mengejar-ngejar cintamu l...