a simple love [Seulrene]

07

***

Tempat pukul 11:00 mlm Joy adik dari Kang Seulgi itu baru saja keluar dari gedung lesnya, Joy melirik jamnya lalu kepalanya menoleh kanan kiri.

" kenapa taxy nya blm datang juga padahal aku sdh memesannya dari tadi " Gumam Joy

gedung itu sudah sepi sebenarnya Joy sudah selesai les dari jam 9 tapi ada sebuah pekerjaan sekolahnya yang harus ia selesai kan. Joy memang sedang tidak membawa mobil pribadi miliknya dikarna kan sedang di servis.

Joy memutuskan duduk dihalte bis, setengah jam kemudian tidak ada kendaraan umum yang lewat, sebenarnya ia bisa meminta Daniel menjemputnya tapi sayangnya ponsel miliknya mati.

" yakk! aku harus bagaimana, jika aku pulang berjalan kaki itu tidak mungkin, tempat les ini terlalu jauh dari rumah " Gumam Joy dengan nada lesu.

Beberapa menit kemudian ada 3 lelaki menghampiri Joy,

" hai manis " Sapa salah satu lelaki itu dengan nada menggoda, Joy yang tadiny menunduk pun mendongakkan kepalanya menatap 3 lelaki asing didepannya ini, perasaannya sekarang capur aduk.

" i, ingin apa kalian?? " Tanya Joy dengan gugup, 3 lelaki itu tersenyum.

" tentu ingin kamu manis " Balas Lelaki itu dengan menoel dagu Joy.

" JANGAN MENYENTUHKU!! "

" waw kau begitu garang manis, tapi tak apa kau masih terlihat cantik " Ucap Lelaki itu yang melihat wajah garang Joy yang bercampur takut itu.

" ayo ikut denganku manis kita akan bersenang' " Ajak salah satu lelaki itu.

" aku tidak sudi,  dengan lelaki brengsek seperti kalian "

" kau begitu berani, pegang tangan bocah tengil ini " Perintahnya kepada dua anak buahnya.

" YAKK L, LEPAS KANN!! KUMOHON " Teriak Joy dengan takut, takut jika dilecehkan dengan 3 lelaki ini.

" diam lah manis tidak ada yang akan menolongmu " Ucap lelaki itu membelai wajah Cantik Joy

Sedangkan disebrang sana ada seorang remaja yang baru saja memakirkan mobilnya tempat digedung les Joy, remaja itu turun dari mobil lalu mencari keberadaan adiknya itu, dari tadi dirinya sudah menghubungi Joy tapi ponsel adiknya itu tidak aktif dari situ lah rasa khawatir menyelimutinya.

saat ingin memasuki mobil karna tidak mendapatkan keberadaan Joy, kuping yang Mendengar sebuah suara teriakan dari halte bis, Seulgi sangat hafal pasti ini suara adiknya. Seulgi pun langsung berlari menuju halte Bis itu.

Sampainya dihalte bis dugaan Seulgi benar adanya dihadapannya ada Joy sedang diganggu 3 lelaki bajingan itu.

" BERENGSEK!!BERANINYA KAU MENYENTUH ADIKKU " Teriak Seulgi dengan manghantam pipi lelaki yang ingin mencium Joy.

Joy yang tadinya menutup mata langsung membuka matanya. " Kaka " Lirih Joy

Sedangkan Seulgi sibuk membabi buta memukuli ketiga lelaki itu.

" kak seul hentikan kau bisa membunuh ketiga lelaki itu " Ucap Joy dengan pipi yang sudah basah karna air matanya tadi.

Seulgi mendadak tuli ia sama sekali tidak mendengarkan ucapan sang adik.