a simple love [Seulrene]

03

***

Aku sangat merindukanmu. . .
@Kangseulgi

Semilir angin malam sukses membuat anak rambut Seulgi berterbangan yang sedang berada dibalkon kamarnya, dengan sebuah gitar dilengannya. Sendari tadi Seulgi sibuk memainkan gitar kesayangannya itu.

Pentikan demi petikan Seulgi mainkan dengan diringi gumaman lagu yang ia nyanyikan, cuaca malam ini cukup mendukung Seulgi untuk bersantai dibalkon kamarnya.

" masih saja dibalkon, sudah malam kak tidak baik diluar " Ucap Remaja laki-laki dengan wajah tampannya itu, dengan membawa sebuah tampan ditangannya.

Seulgi yang tengah sibuk memainkan gitarnya mendangak menatap Remaja seumurannya yang hanya beda setahun lebih muda darinya.

" kapan kau pulang? " Tanya Seulgi yang masih menatap adik sepupu dari Papanya ini.

" kemarin, Mian aku baru pulang kesini tadi " Jawab Kang Daniel, Seulgi hanya mengangguk paham saja.

Kang Daniel adik sepupu Seulgi ini baru saja pulang dari tokyo untuk mengikuti perlombaan antar sekolah.

" ini untukmu aku membuatkannya spesial " Ucap Daniel memberikan secangkir coklat panas.

Seulgi menletakan terlebih dahulu Gitarnya lalu menerima Coklat panas buatan adik sepupunya ini.

" kak Seul apakah kau merindukan dia?? Ah  Mian maksudku----- "

" ya aku sangat merindukannya, " Potong Seulgi sambil menatap rembulan dimalam ini yang cukup terang.

" apakah kau yakin dia akan kembali kepadamu? " Tanya Daniel sedikit ragu dengan pertanyaannya.

Seulgi melirik sekilas adik sepupunya itu. " aku yakin dia akan kembali kepadaku, walaupun waktu 12tahun itu bukan waktu yang singkat. aku yakin aku dan dia akan bertemu lagi suatu saat nanti " Jelas Seulgi

Daniel menatap kaka sepupunya ini lalu dirinya tersenyum. " aku percaya padamu kak dan aku akan dukung kau selalu "

Seulgi hanya membalas dengan senyum tipis saja, Seulgi lebih dekat dengan Daniel dari pada anggota keluarga lainnya. Seulgi dari kecil memang selalu bersama Daniel dan Daniel selalu setia disamping Kakanya ini.

" masuklah kak sudah larut malam, aku ingin kembali kekamarku karna sudah mengantuk " Ucap Daniel,

Seulgi hanya mengangguk saja, Daniel pun pergi dari hadapan Seulgi menuju kamarnya.