Tukar Warna

1.5K 278 55
                                    

Akhir pekan telah terlewati, walaupun ada sedikit kendala, tapi Yuuji tetap menikmati akhir pekannya yang begitu singkat.

Hari ini pemuda bersurai merah muda itu berniat mengembalikan baju yang Suguru pinjamkan kemarin, kalau tidak salah kelas Suguru ada di lantai tiga gedung yang sama dengan kelasnya.

Banyak murid berlalu lalang karena ini jam istirahat, koridor cukup ramai membuat Yuuji sedikit kebingungan mencari kelas Suguru.

"Aku bahkan tidak tau kelasnya yang mana" gumamnya sembari memperhatikan baju yang ada di tangannya.

Bagaimana dia bisa lupa waktu itu mereka bertukar nomor ponsel. Yuuji mengirimkan pesan pada Suguru, dan tak lama pesan itu di balas si pemilik baju. Kelas yang ia cari ternyata hampir sampai.

"Permisi" izinnya saat memasuki kelas Suguru.

Iris hazelnutnya diedarkan ke sekitar, namun ia tak juga menemukan si kakak kelas. Beberapa gadis menghampiri Yuuji, tersenyum ramah pada adik kelasnya.

"Kenapa adik kecil ? Kau mencari sesuatu ?" tanya salah satu gadis dengan riasan cukup tebal. Seingat Yuuji di sekolah tidak boleh berpakaian cukup mencolok seperti kakak kelas yang ada di depannya sekarang.

"Anu, aku mencari kak Geto Suguru"

"Eeeh kenapa kau mencarinya ? Main sama kami saja, kau imut" ujar salah seorang gadis lagi. Yuuji gugup, baru kali ini dia di goda gadis, apalagi saat ini mereka yang notabene kakak kelasnya.

"Apa kau juga mau jadi brengsek seperti dia ? Sayang sekali wajahmu begitu polos, jangan seperti itu ya" Yuuji sedikit terkejut mendengar kalimat kasar yang terlontar dari bibir kakak kelas itu pada Suguru.

"Brengsek ?"

"Humn" ketiga gadis itu mengangguk.

"Dia seringkali ganti pacar, pasti dia juga sering mengambil keperawanan mereka"

Tunggu, apakah perkataan mereka benar ? Yuuji tidak tau menahu soal ini.

"Sama saja seperti Gojo, sebelas duabelas bangsatnya" kalau yang barusan disebut sepertinya Yuuji tidak heran.

"Aku tidak tau soal itu" ucap Yuuji seraya mengusap tengkuknya canggung. Kenapa kakak kelasnya begitu blak-blakan soal gosip yang menyelimuti Suguru dan Satoru.

"Menyingkir. Kau menutupi jalanku" Yuuji berbalik ke asal suara. Ah itu dia si senior yang ia cari dari tadi, dan ada Satoru juga di sampingnya, bahkan ia terlihat masih tak menyukai Yuuji ada di kelasnya.

"Itadori ? Lama menunggu ?" Yuuji menggeleng lalu memberikan baju kepada si pemilik.

"Ini, aku kembalikan. Terima kasih Kak Geto, aku sangat terbantu kemarin. Aku juga sudah mencucinya" Suguru tampak tak percaya dengan apa yang Yuuji lakukan.

"Tidak apa, untukmu saja. Aku sudah beli baju baru"

Sekarang gantian, Yuuji yang terkejut mendengar tuturan Suguru. Beli baju baru katanya ? Padahal baju yang di pinjamkan Yuuji masih bagus, bibirnya berucap seolah seperti baru membeli permen murah saja.

Kalau pakaian milik Yuuji, Shoko lah yang menemukannya kemarin, jadi Yuuji tak perlu mengeluarkan uang untuk membeli lagi. Belum lagi baju sekolahnya mahal.

"Tapi ini punya kak Geto, aku tidak bisa menerimanya"

"Bisakah kau cepat pergi bocah miskin ? Mataku sakit melihatmu lama-lama disini" gusar Satoru yang tak senang dengan pemandangan di depannya.

Yuuji memilih menaruh baju milik Suguru di meja yang ada di dekatnya, lalu membungkuk sopan dan pergi. Ia malas beradu mulut dengan Satoru, pemuda itu benar-benar kejam dan aneh.

Iridescent [Goyuu]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang