🖤chapter 1

857 65 4
                                    

Haiiiiiii gaess 🤗

Ini cerita pertama aku jadi tolong bantu ya teman-teman kalau ada yang salah bantu koreksi nanti aku perbaiki 🙏

Kalo bisa bantu vote and komen......

Happy reading 🖤✨

.....................

"safira sayang bangun sudah siang, masa anak perempuan masih molor."  Bunda mengetuk pintu kamar ku beberapa kali.

"Iya bunda Safira bangun kok"  padahal nyatanya aku masih terpejam dan tidur di atas kasur.

"Bangun mandi, kalau sudah selesai ke dapur sarapan " bunda pun langsung pergi ke dapur. Aku dengan ogah-ogahan pun bangun dari kasur tercinta ku dan masuk ke kamar mandi.

Skip....

Selesai mandi aku langsung memakai baju harian, yahh karena hari ini Minggu jadi aku santai.
Ohhh iya aku belum memperkenalkan diri, namaku Safira Alika Putri anak dari bunda Rina sama ayah Dani, keluarga ku gak kaya dan juga gak miskin ya sederhana. Ayahku kerja sebagai pegawai kantoran sedangkan bunda hanya ngurus rumah, adek ku cewek masih SMP namanya Diana Putri Lestari, sedang kan aku SMA kelas XI IPS. Aku orangnya biasa aja gak cantik tapi manis, kata bunda wkwkwk. Dan juga aku gak terlalu pintar, tapi ya aku selalu peringkat enam atau lima, aku orangnya gak terlalu polos ya sedang sedang saja, ada banyak hobi ku yaitu baca novel and wattpad/Webtoon, nyanyi, dan juga dance, Sudah sampai disini dulu perkenalannya.

Aku pun pergi ke dapur untuk sarapan siang, ini mah bukan sarapan tapi makan siang astaga wkwkwk, selesai makan aku santai duduk di sofa depan Tv, padahal aku baca wattpad di hp Tv-nya aja ku nyalakan.

"Fira belikan bunda telur sama tepung di warung sana" bunda memberikan uang ke aku.

"Tapi bunda aku lagi pengen baca Wattpad dulu sebentar tanggung tinggal dua chapter lagi." Bunda langsung menjewer telinga ku.

"Bunda sakit aduhh duhh Bun.." bunda melepaskan tangannya, pasti telinga ku memerah.

"Makanya cepetan beli, bunda lagi pengen bikin kue " aku pun mengambil uangnya.

"Yah...., ayah Safira pinjam motor ya" aku langsung menuju ke kamar ayah untuk meminta kunci motor.

"Nih kuncinya hati-hati di jalan ya Fira" aku hanya tersenyum melihat ayahku berbicara begitu.

"Ayah ini kayak gak kenal Safira aja, kan Fira bisa naik motor hehehe.." aku pun Salim dan langsung berangkat pergi ke warung.

Sesampai di warung aku membeli beberapa telur dan tepung, sekalian aku membeli es cream dan senack untuk cemilan di rumah. Di jalan aku mengendarai motor dengan santai karena ingin menikmati hari yang cerah ini.

Tapi di saat persimpangan jalan ada anjing yang lewat di depan motor dengan cepat, seketika aku langsung membelokkan motor ku, dan BRAKKK....... motorku seketika menabrak pohon, aku langsung terjungkal ke depan dan kepalaku terbentur batu yang lancip di depan, rasanya ini sakit sekali.

"Ayah, bunda maafin Safira ya... Hiks... Ini sakit ayah..Safira gak kuat" gak lama mata Safira tertutup, sayup sayup Fira mendengar beberapa orang memanggilnya, dan akhirnya Fira menutup mata dan itu adalah takdir dia, meninggal seperti itu. Bunda yang berada di rumah menunggu Safira. Tak lama ada yang menelpon bunda.

"Halo assalamualaikum ini dengan mama nya Safira" saut orang di sebrang sana

"wa'alaikumssalam, iya saya mamanya Safira, memang ada apanya ? " Bunda pun dilanda rasa penasaran, tapi entah mengapa rasa sesak di dadanya  melanda.

I'M JUST AN EXTRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang